:
Oleh MC Kab Musi Banyuasin, Kamis, 7 September 2017 | 17:57 WIB - Redaktur: Tobari - 500
Sekayu, InfoPublik - Di Musi Banyuasin (Muba) berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tahun 2016, hipertensi merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) tertinggi dengan presentasi 52%, kemudian asma 22% dan diabetes 8%. Jika tidak kita tangani secara cepat dan tepat bukan tidak mungkin angka ini bertambah.
Demikian diungkapkan Plt. Direktur Akper Pemkab Muba dr. H. Taufik Rusydi, M.Kes saat memberikan sambutan di acara peresmian Posbindu Sejahtera di Kampung Sekate, Kelurahan Soak Baru, Kamis (7/9).
Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM.
Dengan terbentuknya Posbindu PTM ini diharapkan dapat melaksanakan deteksi dini faktor resiko PTM melalui kegiatan pemantauan baik dengan melakukan wawancara langsung maupun dengan menggunakan peralatan dasar, paparnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kab. Muba Thia Yufada, mengucapkan terima kasih pada Tim Unit Penelitian Pengabdian Masyarakat Akper Muba, warga Kampung Sekate dan seluruh pihak yang turut membantu dalam penyelenggaraan kegiatan.
“Saya juga mengajak bapak, ibu sekalian mengambil bagian untuk betul-betul menghadirkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga harapannya derajat kesehatanmasyarakat dapat meningkat menjadi lebih baik,” katanya.
Dan harapannya, agar Muba yang kita cintai ini akan memiliki peradaban yang unggul dan berkualitas sehingga dapat mendukung Muba Maju Berjaya 2022.
Acara diakhiri dengan peresmian Posbindu dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Kab. Muba, Thia Yufada, di dampingi Wakil Ketua TP PKK, Susi Imelda dan Plt. Direktur, Akper Pemkab Muba, dr. H. Taufik Rusydi, M.Kes.(Fia/MC Musi Banyuasin/toeb)
