BI, Kemenhub dan DKI Kerja Sama Wujudkan Sistem Pembayaran Transportasi Non Tunai

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 6 September 2017 | 13:04 WIB - Redaktur: Juli - 425


Jakarta, InfoPublik – Bank Indonesia besama Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan komitmen sistem pembayaran non tunai dalam sistem transportasi.

Komitmen tersebut tertuang dalam penandatanganan kesepakatan bersama antara Bank Indonesia dengan Kemenhub, dan Kesepakatan bersama antara BPJT, Pemprov DKI Jakarta, dan seluruh operator moda di Jabodetabek tentang Pengembangan Transportasi Sistem Pembayaran Non Tunai.

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut di lakukan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9), dihadiri Gubernur BI Agus Martowardojo, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan upaya yang luar biasa dari BI dan DKI bersama Kementerian Perhubungan, karena adanya sistem cashless (tanpa uang tunai) ini adalah satu bentuk reformasi sistem yang berguna untuk bisa mengidentifikasi pergerakan dan melakukan efisiensi.

Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardoyo juga menyambut baik gerakan non tunai ini. Sebab, sejalan dengan program pemerintah dalam pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang juga dilakukan secara non tunai.

“Jalan-jalan tol di Indonesia akan dilakukan pembayaran secara non tunai. Kita juga akan mendukung program penyaluran bantuan sosial ke seluruh daerah-daerah 40 persen masyarakat termiskin di Indonesia secara non tunai,” katanya.

Disebutkan, untuk bantuan desa pun akan dilaksanakan secara non tunai agar Indonesia semakin akuntabel, semakin transparan, dan semakin bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat  mengucapkan terima kasih kepada seluruh operator yang sudah sepakat ikut merumuskan, menciptakan gerakan satu sistem yang terintegrasi dalam pembayaran sistem moda transportasi secara non tunai.

“Kita tidak mungkin bisa memisahkan antara moda transportasi, warga masyarakat yang menggunakan transportasi Kereta Api pasti juga membutuhkan pelayanan moda transportasi transjakarta misalnya, begitu juga sebaliknya. Saya bersyukur, karena pagi ini kita sudah meletakkan dasar di tengah-tengah kita sedang membangun infrastruktur transportasi di kawasan Jakarta. Tujuan utama kita semua adalah  untuk mendorong warga masyarakat benar-benar memanfatkan moda transportasi umum,” tandasnya.