Sutiaji Jadi Pembicara Seminar Memberantas Korupsi Dari Desa

:


Oleh MC Kota Malang, Kamis, 31 Agustus 2017 | 09:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 356


Malang, InfoPublik - Wakil Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menjadi narasumber dalam seminar nasional bertajuk 'Memberantas Korupsi dari Desa, Mewujudkan Masyarakat Sejahtera' di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (30/8).

Acara yang dihadiri 150 peserta, diawali dengan pengukuhan pengurus Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Malang Raya oleh Ketua Umum GMPK Bibit Samad Rianto, Ph. D yang juga mantan wakil ketua KPK.

Ketua GMPK Malang Raya yang baru dikukuhkan Abdul Aziz, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, calon pengurus GMPK Malang Raya telah bebas dari korupsi dan narkoba. Calon anggota sudah dilakukan tes urin oleh BNN Jawa Timur dan BNN Kota Malang.

“Selain melahirkan kader anti korupsi juga anti narkoba, inilah konsep kita dalam memerangi korupsi di Malang Raya, maupun di luar Malang jika memang memungkinkan,” tutur Abdul Aziz.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si mengatakan, pembentukan pengurus GMPK  Malang Raya merupakan kerja sama antara Fakultas Hukum Unisma dengan GMPK Pusat. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan pusat kajian korupsi di Unisma.

“Ini adalah pilar dalam mengembangkan keilmuan di bidang hukum.  Saya harap Unisma bisa memberikan kontribusi di pengurus DPD GMPK Malang Raya,” ujar Masykuri.

Sementara itu, Sutiaji menyampaikan untuk mengurai akar masalah korupsi di Indonesia dengan dasar negara Pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Pemahaman agama yang sebatas simbol saja bukan substantifnya akan terjebak dengan korupsi.

“Hemat kami, saya teringat seperti pendapat almarhum Gus Dur, yang pertama kita harus mengadakan pengampunan nasional karena kita sekarang ini aparat hukum saling menjerat. Setelah itu, membuat regulasi yang kuat," paparnya.

Yang kedua, lanjut pria berkacamata itu, potong satu generasi dan penggawanya adalah penegak hukum. Hukum harus berjalan kuat. "Tegakkan hukum tajam ke atas dan ke bawah, agar terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Sutiaji. (mc.kota malang/say/ram/eyv)