Bupati Irwan Tinjau Pembangunan Jalan Desa Bokor-Sendaur

:


Oleh Prov. Riau, Rabu, 30 Agustus 2017 | 11:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 286


Rangsang Barat, InfoPublik - Pembangunan jalan pedesaan khususnya di sentra-sentra ekonomi masyarakat menjadi fokus Pemerintan Daerah Kepulauan Meranti dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, seperti jalan akses Desa wisata Bokor menuju Sendaur.

Saat meninjau jalan itu, Selasa 29 Agustus 2017, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, mengatakan tuntasnya pembangunan jalan antar desa memberikan manfaat positif dari segi kemudahan akses hingga ekonomi masyarakat.

Manfaat positif itu diakui oleh Mardian, tokoh pemuda setempat, bahwa pembangunan jalan akses Desa Bokor-Desa Sendaur sepanjang 6,6 Kilometer dan lebar 6 Meter, sharing Budget APBD Meranti dan DAK APBN sebesar 17 Miliar rupiah itu memang sangat dinanti-nanti masyarakat.

"Karena sangat membantu dalam memperlancar akses mobilitas orang dan hasil produksi pertanian yakni Kelapa, Karet dan Padi serta buah-buahan dan juga hasil ikan tangkapan Nelayan yang menjadi andalan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, jalan tersebut memberikan semangat kepada para petani untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian mereka, karena mudah dibawa ke kota dan dapat dijual dengan harga yang lebih baik. Hal ini otomatis dapat menekan angka kemiskinan.

"Jika sebelumnya karena susahnya akses jalan, masyarakat lebih memilih menjual hasil pertanian kepada tengkulak dengan harga yang relatif murah, kini dengan lancarnya jalan kami dapat dengan mudah membawa langsung ke Kota Selatpanjang dan dijual dengan harga lebih baik," jelasnya.

Begitu juga bagi Nelayan yang sebelumnya lebih memilih menjual hasil tangkapannya kepada penampung, kini dapat keliling kampung menjajakan hasil tangkapan ikannya.

"Dulu nelayan menjual ikan dengan penampung yang mengambil dengan harga murah, kini dengan jalan yang bagus mereka bisa menjajajakan langsung ke kampung-kampung, jadi lebih untung," tambahnya.

Namun kata Mardian, akses jalan itu belum lengkap jika tidak diiringi dengan peningkatan elektrifikasi melalui pembangunan infrastruktur listrik. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur kelistrikan agar listrik dapat hidup siang dan malam.

Menanggapi itu, Bupati Irwan mengatakan bahwa keinginan masyarakat sejalan dengan program Pemerintah Daerah yang ingin memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan instalasi listrik pedesaan.

Menurut Bupati, pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi fokus dirinya dalam rangka memudahkan akses masyarakat dan mobilitas barang serta hasil-hasil pertanian antar desa, desa-kecamatan dan kecamatan-kabupaten.

Dengan lancarnya akses dari Desa ke Kabupaten, diharapkan dapat membuka isolasi daerah yang akan berdampak pada meningkatnya taraf hidup dan ekonomi masyarakat, sehingga penuntasan masalah kemiskinan yang terus digesa oleh Pemda berjalan dengan baik.

"Ya pembangunan jalan yang representatif seperti yang kita lihat ini memang menjadi fokus dan kita harapkan dapat lebih meningkatkan taraf kesejahteraan dan ekonomi masyarakat yang didukung oleh mudahnya akses," ujar Bupati.

Terkait infrastruktur listrik, dikatakan Bupati, Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya agar listrik dapat menjangkau seluruh pelosok negeri dan mampu melayani 24 jam non stop.

Dalam mewujudkan hal tersebut, jelasnya, tiap tahun Pemkab menganggarkan dana sebesar 75 miliar rupiah untuk pembangkit dan jaringan listrik, ia berharap kedepan seluruh masyarakat desa dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam. (MC Riau/san/Kus)