KPPU Bersama Akademisi Gelar Seminar Internasional

:


Oleh MC Kota Batam, Selasa, 29 Agustus 2017 | 20:35 WIB - Redaktur: Tobari - 352


Batam, InfoPublik - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bekerjasama dengan Forum Dosen Persaingan Usaha (FDPU) menyelenggarakan seminar internasional yang mengundang para akademisi/ahli persaingan usaha di kawasan Asia Timur.

Seminar ini dilaksanakan dalam rangkaian The 13th East Asia Top Level Official’s Meeting on Competition Policy (EATOP) di Bali awal September mendatang.

Tema yang diangkat yaitu “Building Knowledge Hub and Regional Expertise Toward the Harmonization of Competition Policy in East-Asia Region”.

“Seminar dihadiri para ahli dan pengajar persaingan usaha se-Asia Timur," kata Ketua KPPU RI Muhammad Syarkawi Rauf melalui rilis dari KPPU Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Batam, Selasa (29/8).

Seminar ini akan membahas isu-isu penting dan strategis terkait dengan dinamika persaingan usaha di kawasan Asia Timur. Seminar internasional ini ditargetkan turut menjadi momentum bagi pembentukan East Asia Academic Network on Competition Policy, suatu jaringan akademis persaingan usaha tingkat Asia Timur.

Pertemuan EATOP terdiri atas 10 ekonomi ASEAN, ekonomi lain di Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Mongolia, serta Australia yang baru bergabung tahun 2015.

Salah satu fokus EATOP adalah peningkatan kapasitas hukum dan kebijakan persaingan, serta koordinasi bantuan teknis antara mitra wicara dan penerima manfaat bagi peningkatan efektifitas dan efisiensi kebijakan persaingan usaha.

Pembentukan EATOP pada 2005 lalu di Bogor diprakarsai oleh Japan Fair Trade Comission (JFTC) dengan KPPU. Pertemuan ini diinisiasi oleh Ketua JFTC dan didukung oleh Ketua KPPU pada masa tersebut.

Latar belakang pertemuan yaitu dibutuhkannya kerangka kerja sama bagi pimpinan dan pejabat tinggi lembaga persaingan usaha untuk bertemu dan bertukar informasi serta berdiskusi terkait kebijakan persaingan usaha.

"Tujuan forum ini adalah untuk memperkuat networking para pimpinan otoritas persaingan usaha atau bertukar pikiran tentang implementasi hukum dan kebijakan persaingan, serta untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan bantuan teknis yang dilaksanakan di wilayah tersebut," ujarnya.

Kegiatan ini sangat penting dan strategis mengingat keberadaan KPPU sebagai salah satu inisiator awal pertemuan EATOP dan tingginya pengakuan publik internasional atas peranan KPPU bagi perkembangan hukum dan kebijakan persaingan di Indonesia.

Selain bermanfaat bagi penentuan arah dan kebijakan perkembangan hukum dan kebijakan persaingan usaha di Asia Timur, pelaksanaan kegiatan ini juga akan menunjukkan komitmen aktif KPPU di forum internasional, sekaligus meningkatkan kompetensi lembaga dalam penegakan hukum persaingan, agar sesuai dengan standar/best practice internasional. (MC Batam/toeb)