IWAPI Merauke Diminta Ciptakan Lapangan Kerja

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Selasa, 29 Agustus 2017 | 13:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 329


Merauke, Infopublik - Para pengusaha wanita di Merauke yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Merauke diminta untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebagai kontribusi bagi pembangunan daerah.

Permintaan ini disampaikan Dewan Pembina IWAPI Merauke Susanti Sularso, saat membuka pelatihan terkait dengan pelelangan, layanan pengadaan secara elektronik dan pelaporan pajak bagi IWAPI Kabupaten Merauke, di Hotel Corainn-Merauke, Sabtu (26/8).

“Saya harapkan bagi kita IWAPI bahwa menjadi pengusaha itu adalah mendapatkan pekerjaan. Bukan itu saja. Tapi, bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan ibu-ibu yang ada sehingga kita ikut serta dalam pembangunan ini,” harapnya.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Merauke Tyassiwi Dwi Gandini mengungkapkan, sesuai dengan visi misi IWAPI yaitu memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di dalam usaha kecil menengah (UKM) melalui peningkatan kemampuan anggota, mendapatkan akses teknologi, pemasaran dan pembiayaan serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam berbisnis. 

Dikatakan, sesuai degan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas PP Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Bahwa pengadaan badang dan jasa di lingkungan pemerintah harus dengan prosedur.

“Maka pada saat IWAPI mengadakan pelatihan dengan tema mari menangkan pekerjaan lewat pelelang dan mari laporkan pajak dengan cermat dan tepat,” katanya.

Menurut Dwi Gandini, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman berkaitan dengan perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan tentuan-ketentuan pelaksanaan layanan pengadaan secara elektronik.

“Ini dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pengadaan yang lebih transparan, akuntabilitas efektif dan efesien. Sekaligus kami ingin para wanita pengusaha dapat memahami dan melakukan pelaporan pajak dengan tepat,’’ terangnya. 

Wanita, kata Dwi Gandini, sering dianggap sulit mengerti hal-hal yang bersentuhan dengan teknologi. Terkadang wanita lebih memilih untuk membayar atau mempekerjakan orang lain untuk membantu segala urusan yang berkaitan dengan teknologi dan cenderung tidak mengontrol proses tersebut.

Untuk itu dengan pelatihan ini, kami harapkan wanita pengusaha memahami dan terampil dalam menggunakan teknologi yang berguna untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

IWAPI  Kabupaten Merauke membuka kesempatan bagi wanita pengusaha di Merauke untuk dapat bergabung menjadi anggota sehingga dapat belajar, berbagi informasi dan mengembangkan diri guna menambah pengetahuan dan terampil dalam mengelola perusahaan, tambahnya. (MC Merauke/02/Abd)