:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 28 Agustus 2017 | 08:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 574
Bone Bolango, InfoPublik – Sebanyak 195 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bone Bolango menggelar bhakti sosial donor darah dan pengurangan resiko bencana dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia (HKS) tahun 2017 tingkat Kabupaten Bone Bolango.
Kegiatan bhakti sosial tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma, bertempat di Center Point Bone Bolango di Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabila, Sabtu (26/8).
Sekda Ishak Ntoma mengungkapkan kenapa HKS harus diperingati, ini bagian dari penyemangat kita terutama para Tagana untuk menghayati tugas sebenarnya.”Pekerjaan Tagana adalah pekerjaan sangat mulia, tapi juga sangat beresiko,”ujarnya.
Karena itu, lanjut Sekda Ishak Ntoma, salah satu tekad pemerintah daerah adalah bagaimana seluruh anggota Tagana ini perlu diasuransikan, karena pekerjaannya sangat berat berhubungan dengan kemanusiaan dan juga sangat beresiko terutama di tempat-tempat yang terjadi konflik maupun bencana besar.“Keberadaan Tagana tidak hanya bisa mampu menyelamatkan orang lain, tapi justru nyawa mereka juga sendiri terancam, sehingga perlu kita dukung dan back up dengan asuransi,”jelasnya.
Di sisi lain, kata Sekda Ishak Ntoma, hal yang menggembirakan buat Pemda ketika terjadi bencana, Tagana selalu siaga dan selalu ada di lokasi bencana.
"Namun demikian, Sekda berharap mudah-mudahan kedepan Bone Bolango selalu aman dan tidak terkena musibah bencana.“Dengan peringatan HKS ini saya terima kasih kalian sebagai anggota Tagana yang mau memberikan dan mendonorkan secara suka rela setetes darah untuk kemanusiaan,”ucap Sekda Ishak Ntoma.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Meri S. Ngadju tujuan kegiatan bhakti sosial donor darah dan pengurangan resiko bencana dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia (Humanitarian Day) ini yang jatuh pada tanggal 19 agustus 2017 pada hakikatnya adalah sebuah gerakan untuk memuliakan dan meningkatkan semangat cinta sesama ke seluruh penjuru dunia.
Peringatan ini adalah upaya mewujudkan dunia yang terbebas dari kekerasan dan ekstrimisme yang menjadi acuan dalam resolusi majelis umum PBB. Oleh karena itu, bentuk kepedulian Taruna Siaga Bencana Kabupaten Bone Bolango menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial donor darah sukarela yang diharapkan bisa menggalang pendonor sebanyah mungkin yang bertujuan untuk membantu PMI untuh memenuhi kebutuhan darah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Selain melakukan donor darah, lanjut Meri Ngadju, para Tagana Bone Bolango juga telah melaksanakan kegiatan pengurangan resiko bencana yaitu pembersihan enceng gondok di Danau Perintis Suwawa dan pembuatan tanggul di jembatan bali di Desa Tolomato Kecamata Suwawa Tengah.
“Alhamdulillah para Tagana juga telah berkontribusi pada Piala Adipura dengan kegiatan pembersihan eceng gondok di Danau Perintis. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Tagana memiliki peran dalam pembangunan di Bone Bolango,”ujar Meri Ngadju.
Pantauan di lokasi pada pelaksanaan bhakti sosial donor darah tersebut, diserahkan insentif triwulan II tahun 2017 untuk 195 anggota Tagana Bone Bolango dengan total anggaran sebesar Rp146.250.000 dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo Nontje Lakadjo, Sekretaris Tagana Provinsi Gorontalo Sri Hantuti Paramata, Camat Tilongkabila Marten Hunawa, dan Kepala Desa Iloheluma.(MC Bone Bolango/Humas/Kadir/Eyv)
