:
Oleh MC Kota Ambon, Minggu, 27 Agustus 2017 | 09:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 261
Ambon, Infopublik - Pemerintah Kota Ambon melalui Ambon Music Office (AMO) menggelar Simposium Musik Nasional. Kegiatan ini disebut sebagai tahapan persiapan menuju Kota Musik Dunia tahun 2019.
Simposium bertajuk musik Ambon dalam arus globalisasi, bertempat di Ballroom Swissbel Hotel, Sabtu (26/8), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin, Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru, Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM Abdul Halim Daties, dan hadir pula 65 pimpinan Satker RRI se Indonesia, para musisi ternama Indonesia asal Maluku, serta para pelaku seni Maluku.
Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin yang hadir diacara tersebut, mengapresiasi semangat dari Kota Ambon yang ingin mewujudkan diri sebagai Kota Musik Dunia.
Rohanudin menyatakan, tidak sesederhana itu untuk memposisikan diri sebagai suatu kota yang mewakili Indonesia sebagai Negara ke-19 versi UNESCO untuk gelar Kota Musik Dunia, saya sangat bangga dan sangat mengapresiasi semangat Kota Ambon dalam rangka meraih gelar tersebut.
Simposium yang diadakan di sela-sela kegiatan Lomba Bintang Radio Indonesia Asean (BRIA) 2017, menghadirkan tiga narasumber yakni Direktur Pasca Sarjana ISI Djohan, Pakar Musik Etnik Irwansyah Harahap serta Komposer Musik Dwiki Dharmawan.
Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler yang turut memberikan sambutan mengharapkan kehadiran para tamu undangan, dapat memberikan dukungan serta membantu pemerintah dengan memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam hal bermusik.
“Harapan kami dari Pemerintah Kota Ambon, kiranya seluruh pengetahuan dari bapak dan ibu semua musisi yang hadir dalam simposium ini melalui pengalaman-pengalaman agar dapat menyumbangkan pemikiran dalam rangka memperkaya pengetahuan,” terangnya.
Sementara Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Abdul Halim Daties yang juga tampil memberikan sambutan berharap agar simposium ini dapat menggali serta membangkitkan kembali potensi seni lokal berbasis kebudayaan di Maluku sehingga dapat mengembalikan kejayaan musik di Maluku.
“Pemerintah Provinsi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota yang melalui AMO yang telah mengupayakan mengembalikan kreativitas musik Ambon di tengah pengaruh globalisasi dewasa ini,” katanya. (MC Ambon/MP)
