APBDes Jadi Elemen Utama Dalam Mengintervensi Masyarakat Miskin

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 08:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 507


Bone Bolango, Infopublik - Peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) akan menjadi elemen utama dalam menginetervensi masyarakat miskin, khususnya pada kelompok masyarakat yang berada pada desil satu dan desil dua atau 20 persen masyarakat miskin dengan tingkat kesejahteraannya paling rendah di Kabupaten Bone Bolango.

Demikian diutarakan Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang diwakili Sekda Ishak Ntoma saat memberikan sambutan rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian nota pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2018, di ruang sidang utama DPRD Bone Bolango, Rabu (23/8).

Sekda Ishak Ntoma mengatakan pada tahun 2018 mendatang, pembangunan desa akan terus dimantapkan sebagai basis utama yang menunjang percepatan pertumbuhan desa dan pengurangan rakyat miskin. 

Dikatakannya, efektifitas dan dukungan program pembangunan desa melalui APBDes akan secara terintegrasi berperan besar dalam upaya pengentasan desa-desa tertinggal serta mewujudkan kemandirian desa pengentasan desa tertinggal diarahkan melalui delapan fokus kebijakan, diantaranya percepatan pembangunan desa melalui pembiayaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), penguatan kelembagaan desa.

Selain itu, pengembangan sarana prasarana desa, pengembangan komoditas unggulan desa, peningkatan partisipasi masyarakat desa, peningkatan sarana prasarana pemerintah desa, pengembangan program affirmasi bidang infrastruktur bagi desa-desa tertinggal, dan peningkatan kapasitas dan peran aparatur pemerintahan desa.

Karena itu, lanjut Sekda Ishak Ntoma, pengelolaan setiap rupiah Dana Desa dan Alokasi Dana Desa harus memberikan kontribusi nyata dalam mengintervensi rumah tangga miskin (RTM) dengan tepat sasaran, tepat program, tepat pemanfaatan dan tepat keberlanjutannya.

“Pemanfaatan APBDes untuk pengurangan rakyat miskin harus dilakukan secara terukur dan terarah dengan desain program yang berbasiskan data ril RTM,” tandasnya. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)