Full Day School di Sumenep Belum Bisa Diterapkan

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Jumat, 25 Agustus 2017 | 16:03 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 367


Sumenep, InfoPublik -  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Sumenep belum menerima keputusan pembatalan rencana penerapan full day school dari Presiden.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Sumenep, Subaidi kepada wartawan, Jumat (25/8) mengakui, jika pihaknya belum bisa menentukan soal penerapan lima hari sekolah, karena belum ada kepastian. “Apalagi di Provinsi Jawa Timur juga masih menunda program itu, karena tidak sejalan dengan program Madrasah Diniyah,”ungkap Subaidi.

Menurutnya, penerapan full day school di Sumenep masih sulit dilakukan, karena sekolah tidak bisa melakukan keputusan sepihak. Apalagi penerapannya harus mendapat kesiapan dari orang tua siswa. Selain itu sekolah harus memenuhi fasilitas penunjang kegiatan siswa selama delapan jam.

Dikatakan pula, jika saat ini ada dua sekolah yang mengajukan penerapan full day school, yaitu SMA Negeri 1 Sumenep, dan SMA Negeri Gapura. Namun, karena masih menunggu persetujuan dari orang tua siswa, hal itu belum bisa dilakukan. Dan yang jelas nantinya, apa yang menjadi keputusan pemerintah akan diikuti dan dilaksanakan.

“Tentu kami akan mengikuti semua keputusan dari Presiden, sebab selama ini penerapan full day school memang masih membutuhkan kajian mendalam,”tandasnya. ( Ren/Esha/Fer /Elvira)