:
Oleh Astra Desita, Jumat, 25 Agustus 2017 | 13:30 WIB - Redaktur: Juli - 479
Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi didampingi Kadispora Sulawesi Selatan Sri Endang Sukarsih dan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam, membuka kejuaraan bulutangkis antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia, di GOR Bulutangkis Fakultas Imu Keolahragaan (FIK) UNM, Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/8) pagi.
Kejuaraan nasional bertajuk Rektor UNM Cup 2017 yang digelar 25-30 Agustus akan memperebutkan hadiah sebesar Rp214 Juta, sebagai rangkaian dari perayaan HUT UNM ke 56 yang jatuh pada 1 Agustus lalu.
Jumat pagi saat yang tepat sebagai pembukaan kejurnas bulutangkis di UNM, karena seiring dengan hari kridha olahraga yang terus dihidupkan dan digaungkan pemerintah. Menpora tetap mengupayakan hadir di acara ini, meski begadang akibat perjalanan dari Kabupaten Pinrang, melalui Parepare, Barru, Maros, dan tiba di Kota Makassar dini hari tadi sehabis melakukan serangkaian kegiatan membuka LSN dan Launching Senam Pinta Kesorga.
"Demi menggelorakan terus olahraga di tanah air dan mencari bibit-bibit atlet dari kampus, serta apresiasi kepada civitas akedemika UNM khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaannya, saya tetap hadir meski begadang semalaman untuk membuka kejurnas ini," kata Menpora seperti yang disampaikan dalam keterangan Kemenpor.
Kejurnas pertama di UNM ini dihadiri 200 peserta dari 21 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kategori yang dipertandingkan sendiri, yaitu mahasiswa tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran. Selain itu, kategori beregu dosen, ganda perorangan pegawai, ganda perorangan dosen 95 tahun dan ganda eksekutif.
"Selamat kepada Rektor dan keluarga besar UNM membuat inisiasi hebat yaitu pertandingan bulu tangkis skala nasional. Tentu ini adalah suatu upaya untuk melahirkan pebulu tangkis hebat dan berprestasi, ditopang dengan kemampuan akademik yang hebat juga," ucap Menpora.
Lebih lanjut Ia mengataan, semoga dari kejurnas ini akan lahir juara-juara yang mumpuni, tidak hanya dari sisi teknik dan skill, tapi dari sisi intelektual. "Disinilah yang saya maksud bahwa olahraga menjadi bentuk revolusi mental, etika, akhlak itu sudah dilakukan para rektor UNM dan seluruh jajaran akademik," lanjutnya.
Pembukaan ditandai dengan pertandingan Eksebisi Menpora berpasangan dengan Warek I Muharam melawan Warek II Karta jayadi dan pasangannya, hasil skor akhir 21-16 untuk kemenangan pasangan Menpora. Eksebisi dimeriahkan pula para mantan pemain PON Sulsel dan para tokoh Sulsel. Hadir para Warek, Dekan FIK Andi Ikhsan, serta Ketua Panitia Kejurnas Suarlin.
