Guru Bimbingan Konseling Dibekali Penguatan Program Rehabilitasi

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Kamis, 24 Agustus 2017 | 22:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Bone Bolango, Infopublik - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango menyelenggarakan sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi kepada para guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMP/MTs dan SMA/MA se Kabupaten Bone Bolango, di Hotel Maqna Gorontalo, Selasa (22/8).

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, sejalan dengan tujuan kebijakan nasional dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, yang salah satunya adalah menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika.

Kegiatan yang diikuti 25 orang perwakilan guru BK di tingkat SMP dan SMA di wilayah Kabupaten Bone Bolango ini merupakan bentuk upaya BNNK Bone Bolango dalam mensosialisasikan program-program yang merupakan kegiatan dari Seksi Rehabilitasi untuk mengukur sejauh mana keberhasilan program rehabilitasi bisa berjalan dengan baik di lingkungan masyarakat.  

Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol, Oneng Subroto saat membuka acara dan menjadi pembicara pada kegiatan tersebut, mengatakan peran guru BK di lingkungan sekolah dapat menunjang program rehabilitasi.

Apabila ditemukan gejala indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa pada lingkungan sekolah, maka partisipasi guru BK dalam melaporkan kasus penyalahgunaan tersebut sangat dibutuhkan dan dapat mendukung program upaya rehabilitasi korban penyalahguna narkoba.

Oneng menjelaskan program rehabilitasi merupakan proses penyembuhan pecandu untuk dapat pulih dari ketergantungan zat-zat narkoba.

“Pecandu dan korban penyalahguna narkotika wajib menjalani proses rehabilitasi medis dan sosial, proses rehabilitasi dilakukan oleh lembaga-lembaga yang sudah ditunjuk BNN, ada korban penyalahguna yang rawat jalan adapula yang rawat inap,” ujarnya.

Dikatakannya, kecenderungan sekarang adalah para warga masyarakat takut melapor jika terdapat tanda-tanda penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, terutama buat guru apabila ditemukan hal- hal tersebut di sekolah laporkan ke BNN atau lembaga rehabilitasi yang terdekat.

Karena itu, peran guru BK di sekolah sangat diperlukan. Guru BK melakukan pembinaan bagi siswa yang sering tidak disiplin dan berperilaku negatif, menyimpang serta dapat menuju kepelarian penyalahgunaan narkoba.

“Ini penting bagi guru BK, sehingga perlu tahu program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Apabila menemukan tanda-tanda gejala siswa yang ketergantungan narkoba di lingkungan sekolah,” tegas Oneng dan berharap kerja sama dengan para pendidik konseling di sekolah ini dapat mendukung program BNN serta upaya rehabilitasi dapat terlaksana secara maksimal.

Sementara itu, Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya, menyambut baik animo dari para guru BK tersebut dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dari BNNK terutama sosialisasi mengenai program rehabiltasi.

Haris yang juga ikut menjadi narasumber dalam acara itu, menjelaskan bahwa upaya-upaya layanan program rehabilitasi yang disosialisasikan pada kegiatan ini, diharapkan dapat membantu para guru BK dalam mengubah perilaku anak didik dari yang berperilaku negatif  ke perilaku yang positif serta perilaku mal adaptif, menjadi adaptif. (MC Bone Bolango/BNNK/Rul/Humas/Kadir)