Serikat Pekerja PLN Diminta Dukung Peningkatan Rasio Elektrifikasi

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 24 Agustus 2017 | 20:39 WIB - Redaktur: Tobari - 431


Surabaya, InfoPublik - Agar rasio elektrifikasi wilayah Jawa Timur terus meningkat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Distribusi Jatim minta kepada Serikat Pekerja PLN untuk turut mendukung kinerja perusahaan, sehingga slogan PLN eksis for ever tetap terwujud.  

General Manager PLN Distribusi Jatim Dwi Kusnanto di Surabaya, Kamis (24/8), menuturkan, dukungan para pekerja berkualitas itu diyakini akan membantu mempermudah realisasi target peningkatan rasio elektrifikasi dari 90% sekarang ini, menjadi 92,6% pada akhir tahun.

"Merealisir target tiga persen itu tidak mudah, tapi dengan dukungan kualitas SDM pekerja PLN yang mumpuni, kami optimis semuanya akan terwujut," ujarnya.

Dikatakan Dwi, daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN tinggal yang berada di wilayah yang sulit terjangkau, seperti Kepulauan di Madura, Bondowoso dan Jember. Kondisi ini memaksa PLN untuk menyediakan pembangkit yang terpisah dari sistem jaringan.

Selain soal elektrifikasi, Dwi juga mengingatkan tantangan yang sedang dihadapi PLN, karena itu diharapkan seluruh jajaran Serikat Pekerja PLN tidak terlena, seperti halnya yang dialami industri fotocopy Xerox dan perusahaan ponsel Nokia.

"Di masa lalu mereka sangat berjaya. Tapi siapa sangka akhirnya produk mereka itu sekarang dilupakan orang. Kita tidak ingin seperti itu," harapnya.

Sementara Ketua DPD Serikat Pekerja PLN Distribusi Jatim Sulistiyono mengakui hubungan antara manajemen dengan pekerja memang tidak selalu mulus ada beberapa perselisihan namun tetap bisa diselesaikan. "Kami sepakat untuk selalu menciptakan suasana kondusif dalam lingkungan kerja," imbuhnya.

Dia berharap, seluruh anggota yang saat ini berjumlah 1.500 orang, agar mendiskusikan masalah internal hanya di forum tertutup tidak membahas masalah di ruang terbuka atau melalui email group, yang cenderung membingungkan pekerja.

Ia mengajak  para pekerja peduli kondisi sumber energi berbasis fosil yang berpotensi habis jika terus digunakan. Para pekerja harus ikut membantu mencarikan solusi terkait sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan pembangkit.

"Saat ini ada banyak sumber energi yang potensial untuk manfaatkan mulai dari angin, sampah, air dan sebagainya, semoga para pekerja bisa ikut berinovasi untuk mencari energi alternatif,” tuturnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)