Sekda Ajak Kabupaten/Kota Tingkatkan Kualitas Layanan Publik Berbasis Inovasi

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 24 Agustus 2017 | 20:33 WIB - Redaktur: Tobari - 125


Surabaya, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur H Akhmad Sukardi mengajak pemerintah daerah di kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas layanan publik berbasis inovasi, karena potensi sebuah daerah diyakini semakin berkembang manakala bisa menciptakan terobosan dan karya dalam bentuk inovasi.

“Bukan Jawa Timur namanya jika ada kabupaten yang tidak berinovasi. Sebanyak 38 kab/kota di Jatim harus berinovasi. Inovasi terbentang luas dan tidak akan pernah habis,” katanya dalam Rakor Teknis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Jatim, di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Kamis (24/8).

Jatim selama ini memang menjadi barometer pelayanan publik tingkat nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya enam penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017, selain itu adapula 12 penghargaan layanan publik yang dibawa pulang kabupaten/kota asal Jawa Timur.

Sekda mengungkapkan di era reformasi seperti saat ini, penyelengagraan pemerintahan wajib menyediakan layanan publik yang baik, transparan dan akuntabel. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengawasan oleh kalangan internal pemerintah maupun eksternal yakni masyarakat.

Menurutnya, pelayanan publik yang adil dan berkualitas adalah kebutuhan masyarakat. Terlebih pelayanan publik sudah menjadi isu yang sangat penting, karena memiliki korelasi signifikan dengan daya saing daerah.

Hal ini juga telah tertuang dalam visi misi pembangunan jatim melalui RPJMD 2014-2019, yaitu terwujudnya Jawa Timur yang lebih sejahtera, berkedilan, mandiri, berdaya saing, dan berakhlak.

“Pilar daya saing adalah tata kelola pemerintahan yang baik, penyediaan infrastruktur, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan.  Keunggulan komparatif dan kompetitif di daerah terus kita dorong,” ucap Sekda.

Seperti diketahui, dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun ini, Pemprov Jatim berhasil menjadi yang terbaik dari 3.054 inovasi-inovasi yang masuk menjadi peserta kompetisi, baik dari kementerian, lembaga, provinsi, BUMN/BUMD lainnya.

Pelayanan publik yang diberikan pada masyarakat harus berorientasi pada kemudahan, kecepatan, murah dan berkualitas terutama pelayanan pada kelompok-kelompok marginal. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk/toeb)