Desember 2017 Disdukcapil Ditargetkan Cetak 40.000 Akta Lahir

Merauke, InfoPublik - Dalam rangka mempercepat target capaian akta kelahiran bagi anak di Kabupaten Merauke yang selama ini belum memiliki akta lahir,  Merauke diberi target untuk dapat memberikan pelayanan cetak akta bagi anak sebanyak 40.000 akta lahir.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Merauke Drs. Dominikus Yamkondo menengaskan dari 116.000 anak yang belum memiliki akta lahir di Kabupaten Merauke, maka pihaknya ditargetkan untuk memberikan pelayanan cetak akta lahir bagi anak sebanyak 40.000 akta sampai Desember 2017.

Tentunya, jika anak yang belum memiliki akta lahir di Merauke sampai 116.000  anak merupakan angka yang sangat besar. Karena angkanya yang sangat besar, sementara daya dukung personil yang terbatas dalam mempercepat pelayanan akta lahir bagi anak  tersebut. 

‘’Tapi puji syukur. Karena dalam rangka ekspedisi NKRI Koridor Selatan Papua, ada pelayanan akta kelahiran secara gratis yang disponsori oleh Tim Ekspedisi kerja sama dengan mitranya Yayasan Pondok Kasih Jakarta,’’ kata Dominikus Yamkondo, Rabu (23/8).

Selama 1 bulan tim yang akan melakukan pendataan ini sudah berada di Merauke dan ada komunikasi dengan mitra-mitra lokal dan yayasan-yayasan lokal. Mulai dari pihak gereja, pengurus masjid.

‘’Kami sudah rapat kemarin di sini dan semua semangat untuk mendukung dan membantu kita dalam mengumpulkan data anak-anak yang belum memiliki akta lahir mulai dari  umur 0-18 tahun,’’ katanya. 

Dominikus mengaku untuk pendataan akta lahir bagi anak yang selama ini memiliki akta lahir, pihaknya akan memfokuskan ke lembaga Pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD sampai SMA-SMK.

‘’Kita fokus disitu. Nanti yang lain kita imbau ke distrik-distrik melalui kelurahan supaya mereka juga mau mengumpulkan informasi, laporan anak-anak yang terlantar dan korban sosial,’’ terangnya.

Menurut dia, ditargetkan selama 2 bulan pendataan dan pencetakan akta lahir gratis bisa selesai dan akan berakhir 28 Oktober 2017.

‘’Diharapkan nantinya diserahkan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi yang akan datang pada puncak Ekspedisi NKRI Koridor Selatan Papua pada 28 Oktober 2017 mendatang,’’ katanya. (McMrk/02/Abd/toeb)