:
Oleh G. Suranto, Rabu, 23 Agustus 2017 | 20:43 WIB - Redaktur: Juli - 302
Jakarta, InfoPublik – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 H, yang jatuh pada hari Jumat, 1 September 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan tersebut dilakukan agar hewan yang akan dipotong tidak berpenyakit dan aman dikonsumsi masyarakat.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak H-10 Idul Adha. Pemeriksaan juga melibatkan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Saya sudah turunkan dari H-10, jadi kita update terus, kemarin baru 2.000-an tempat pemotongan yang kita periksa di seluruh wilayah DKI Jakarta. Kita lakukan pemeriksaan dari H-10 hingga H+3. Kalau sekarang masih tenaga dari UPT, Sudin dan Dinas. Tapi pada hari H nanti 807 tenaga akan turun memeriksa,” kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8).
Disebutkan, komponen penting dalam tubuh hewan kurban akan diperiksa semuanya, khususnya darah. Hal itu, menurutnya untuk mengantisipasi kemungkinan terjangkitnya hewan dari penyakit berbahaya.
Ia menambahkan, pada hari pemotongan hewan kurban ada tim khusus dari Pempov DKI yang memantau. Tim tersebut berjumlah 807 petugas dan akan bergerak di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Tim tersebut nanti akan dilepas Gubernur DKI, Wali Kota, dan Bupati Kepulauan Seribu. Dari IPB 300 orang, sedangkan lainnya ada dari Persatuan Kedokteran Hewan, Kementan, Sudin, dan UPT,” tandasnya.
