Peserta VKN Analisis Dua Desa Di Mempawah

:


Oleh MC Kab. Mempawah, Rabu, 23 Agustus 2017 | 09:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 478


Mempawah, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Mempawah menerima kunjungan peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan ke-46 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rombongan peserta diklatpim diterima langsung Bupati Ria Norsan di Aula Kantor Bupati Mempawah, Senin Siang, (21/8).

Peserta VKN berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai lembaga, mulai dari kepolisian, Badan Intelejen Negara, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemilihan Umum, hingga pejabat pemerintah provinsi dari seluruh Indonesia.

Dalam prakteknya, peserta akan melakukan penelitian terhadap kondisi sosial masyarakat di Desa Peniti Dalam I dan Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong. Selama empat hari ke depan peserta akan melaksanakan praktek lapangan.  

“Secara keseluruhan VKN diikuti 60 peserta yang dibagi ke dalam empat kabupaten di Kalimantan Barat, yakni Mempawah, Landak, Sanggau, dan Kubu Raya. Hingga tiap kabupaten terdapat 15 perserta. Tiap kabupaten ditetapkan dua lokus dua desa,” terang Sekretaris Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa, dalam laporannya.

Budi mengungkapkan, VKN ditujukan untuk membekali peserta dengan pengalaman melihat, mendalami, dan menganalisis kondisi nyata di suatu desa tertinggal serta dapat memberikan solusi untuk penyelesaian permasalahannya.

Diharapkannya dapat menumbuhkembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial melalui gagasan dan inovasi yang relevan sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah itu sendiri.

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sambutan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Semoga kegiatan ini semakin mempererat kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mempawah di masa mendatang,” ucapnya berharap.

Bupati Ria Norsan membuka pertemuan dengan memaparkan data wilayah dan demografi daerah Kabupaten Mempawah. Dia berharap di masa mendatang para peserta diklatpim dapat kembali ke Kabupaten Mempawah.

“Selamat datang di Kabupaten Mempawah. Semoga silaturahmi ini tidak hanya sekali saja, melainkan nanti bisa datang lagi ke Mempawah. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran rombongan diklat,” ucapnya.

Norsan mengatakan Kabupaten Mempawah sebelumnya merupakan kabupaten terluas di Kalimantan Barat. Namun pada 1999 dan 2007 terjadi pemekaran wilayah,lahir Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya. “Setelah dua kali dimekarkan, maka wilayah kami semakin kecil. Terdiri dari 9 kecamatan, 60 desa, 7 kelurahan, dan 243 dusun. Penduduknya kurang lebih 300 ribu jiwa dengan luas wilayah kurang lebih 3.000 kilometer persegi. Sedangkan sebelum pemekaran luas wilayah kami mencapai 26 ribu kilometer persegi,” tuturnya.

Namun, kata Norsan, wilayah yang kecil justru menjadi berkah bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Sebab, menurut dia, pemerintah daerah semakin mudah mewujudkan berbagai program pembangunan dan program kerja yang terarah serta tepat sasaran dan dapat menyentuh seluruh kalangan.

“Bahkan kami berhasil mewujudkan sejumlah proyek strategis nasional. Salah satunya Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit. Insya Allah pada September nanti Presiden Joko Widodo akan melaksanakan groundbreaking pembangunannya,” ungkap Norsan.(MC.Mempawah/Rio/Eyv)