Djarot: Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta Harus Sekolah

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 22 Agustus 2017 | 13:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 310


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan anak-anak di Jakarta harus bersekolah, termasuk yang berkebutuhan khusus.

“Saya juga perintahkan, ke depan kita harus bangun masing-masing kecamatan dibangun Sekolah Luar Biasa (SLB), berarti ada 44 kecamatan,” kata Djarot usai menyaksikan penandatangan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Pembinaan Anak (YPAC) Jakarta tentang peningkatan kapasitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara inklusi Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/8).

Dirinya meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, sebelum itu terbangun agar ada sekolah yang menyediakan lokasi khusus atau satu ruangan untuk bisa menerima anak-anak yang berkebutuhan hidup khusus tersebut.

Oleh karena anak-anak berkebutuhan khusus, juga butuh guru-guru yang khusus. “Makanya guru-gurunya, juga kita berikan pelatihan dan pendidikan agar bisa mengajar anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut,” paparnya.

Pihaknya juga menyanggupi, bila ada pengajuan untuk penyediaan bus bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus akan disediakan. “Kami tunggu pengajuan dari YPAC. Kita memang punya Transjakarta Care, sebagai bus pengumpan atau freeder busway. Mungkin ada beberapa yang bisa kita pinjam lebih dahulu untuk melayani anak-anak yang berkebutuhan khusus ini,” ungkapnya.

Ia juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto untuk mendata mereka. Kalau mereka semua tingkat ekonominya pra sejahtera atau tidak mampu harus dipastikan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Prinsipnya mereka harus sekokah,” tandasnya.