Wisata Parade Paralayang Di Nagari Kandang Baru

:


Oleh Dinas Kominfo Sijunjung, Senin, 21 Agustus 2017 | 10:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 434


Sijunjung, InfoPublik- 13 atlit paralayang  akan take off di Bukik Parantian dan lending di Ujung Tanjung di Nagari Kandang Baru Minggu (20/8).

Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Nagari Kandang Baru yang ke-15 dan sekaligus memperingati HUT RI yang ke 72.

Pada tanggal 16 Mei 2017 lalu pernah diadakan uji coba paralayang di Bukit Parantian Nagari Kandang Baru ternyata peminatnya cukup banyak maka diadakan untuk pertama kali pada tahun ini dengan mengundang para  Atlit Paralayang se Sumatra Barat yaitu dari Solok, Padang dan Agam .

Acara ini dihadiri oleh, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin , Anggota DPRD Sumatera Barat  Iradhatillah, S.Pt  dari Fraksi PPP, Anggota DPRD Sijunjung, Camat Sijunjung, Kepala Dinas Parpora, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesbangpol, Ketua Paralayang Sumatra Barat, PASI Sijunjung, Wali Nagari dan seluruh masyarakat Kandang Baru serta stasiun TV Nasional SCTV.

Parade Paralayang ini  adalah suatu bentuk untuk pengembangan Nagari Kandang Baru ke depannya dan bagaimana kegiatan paralayang akan terus berkembang dan bisa menjadi  kegiatan tahunan di Kabupaten Sijunjung ini ujar Wali Nagari Kandang Baru .

Yuswir Arifin mengatakan lokasi Paralayang hanya ada dua di Sijunjung yaitu di Bukit Bual Koto VII dan Bukit Parantian Nagari Kandang Baru. Beliau sangat mendukung kegiatan Wisata Paralayang ini karena Kabupaten Sijunjung  dapat menjadi penyanggah kegiatan Wisata yang ada di Sumatra Barat.

Beliau menegaskan Paralayang ini dijadikan salah satu cabang olahraga yang mempunyai dampak yang positif untuk cabang olahgara yang banyak diminati oleh masyarakat dan mempunyai rute khusus.

Yuswir Arifin juga meminta kepada Wali Nagari Kandang Baru untuk memastikan lahannya, apabila sudah mulai berkembang ada protes dari warga ada yang tidak sepakat dan menjadi masalah nantinya kalau tentang kepemilikannya tidak di urus dengan baik. Untuk lokasi paralayang ini harus di tentukan  tempat landing ,tempat rute  dan area paralayangnya dengan jelas.

Ketua PASI Provinsi Sumatera Barat meminta lahan satu hektar untuk tempat landing dimana lokasi tidak hanya digunakan untuk olahraga paralayang tetapi bisa untuk cabang olah raga sejenisnya (dwita_kominfo@sijunjung.go.id/eyv)