PJT I Siap Kembangkan Sektor Energi Dan Pariwisata

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 21 Agustus 2017 | 08:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 200


Surabaya InfoPublik - Tidak hanya fokus pengelolaan sumber daya air dan pengawasan kondisi kali dan Sungai, kedepan Perum Jasa Tirta (PJT) I siap mengembangkan sektor energi dan pariwisata. 

"PJT I ke depan tidak hanya melayani soal air irigasi atau penyediaan air baku untuk minum, akan tetapi harus mengembangkan pada sektor lain, seperti energi dan pariwisata," kata Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayah Abdullah, baru-baru ini.

Dari aspek energi,  kata Edwin,  jasa tirta I selama ini sudah menyuplai air untuk pembangkit listrik. Namun,  hal itu harus terus dikembangkan lebih besar dengan menggunakan energi lain untuk bisa menghasilkan listrik.

"Bisa menggunakan solar panel (energi tenaga matahari) yang ditempatkan di atas bendungan. Ini bisa mulai dilakukan karena sesuai kebijakan dari Jokowi-JK, energi listrik menjadi salah satu prioritas program yang kini dijalankan pemerintah," ujarnya.

Dari sektor pariwisata, ia memuji langkah PJT I dalam mengelola alam untuk menjadi objek wisata.  Seperti diketahui,  saat ini perusahaan plat marah tersebut telah mengelola wisata seperti Waduk Selorejo di Malang dan Waduk Wonorejo di Tulungagung.

"Untuk sektor pariwisata sudah dijalankan. Namun ke depan akan kami integrasikan dengan pariwisata lain. Akan kami masukkan dalam sistem kami di Kementerian BUMN agar lebih meningkatkan kunjungan wisatawan. Sesuai target pemerintah tahun 2019 ada 20 juta wisman (wisatawan nancanegara) dan 100 juta kunjungan wisatawan domestik," tuturnya.

Edwin menambahkan, dalam pengembangan sektor pariwisata ini pihaknya akan menurunkan tim survei untuk meninjau lokasi dan potensi wisata. Untuk mengawali,  pihaknya akan memperbaiki sistem pengelolaan hingga rencana investasi yang bisa dikembangkan.

"Tahun ini akan kita lakukan untuk pariwisata yang terintegrasi. Akan kita masukkan dalam sistem digital kita untuk marketing dan operation system nya,  karena harus ada standar operasionalnya," ucapnya.

Sementara Direktur Utama PJT I,  Raymond Valiant Ruritan di hubungi Jumat (18/8) mengaku menyambut baik rencana Kementerian BUMN dalam upaya pengembangan sektor energi dan pariwisata di wilayah PJT I. "Untuk pemasangan solar panel ini kami tertarik,  karena banyak manfaat. Kita tidak perlu sewa lahan karena di atas waduk dan bisa mengurangi penguapan air atau water lost," ujarnya.

Solar panel itu,  kata dia,  diposisikan terapung dan bisa digeser. "Pemasangan solar panel ini tidak akan mengganggu operasional perawatan waduk karena tidak menutupi seluruh permukaan waduk.  Jadi kalau banjir bisa digeser dan ditepikan sehingga tidak mendekati area spillway," tuturnya.

Dari sektor pariwisata, selama ini pihaknya masih mengelola secara sederhana.  "Kami hanya sediakan tempat dan orang datang berwisata. Ke depan akan kami kerjasamakan dengan Indonesia Tourism Development Coorporation, BUMN yang urus  penjualan wisata,.  Jadi bisa dibuat paket penjualan outbound dan lingkungan. Kita akan kerjasamakan pengembangan sektor wisata ini dengan BUMN lain,"ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/eyv)