1074 Pembawa Idang Talam Raih Rekor Muri

:


Oleh Media Center Aceh, Senin, 21 Agustus 2017 | 06:42 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 335


Banda Aceh, Infopublik - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar acara 1074 pembawa idang talam dalam rangka memeriahkan event Aceh Internasional Halal Food Festival di Taman Sari Kota Banda Aceh, Minggu (20/7).

Idang talam atau hidangan pengantin adalah salah satu adat masyarakat Aceh dalam prosesi perkawinan. Isi dari idang talam berupa makanan, kue serta buah-buahan dan yang membawa idang talam adalah sejumlah lelaki dewasa yang tinggal disekitar rumah pengantin.

Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah sesaat setelah menerima rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) mengatakan dalam bulan ini ada dua rekor MURI yang diraih rakyat Aceh, pertama rekor dunia untuk tarian dengan penari terbanyak 12624 orang di Gayo Lues dan rekor dunia 1.000 lebih idang talam.

"Mudah-mudahan ini menjadi catatan baru sehingga bisa mengangkat popularitas dan bisa mengangkat industri pariwisata di Banda Aceh,” kata Nova.

Buat masyarakat Aceh mari datang dan belanja di acara Aceh Internasional Halal Food Festival agar ekonomi kita bisa bergerak, himbau Wagub Nova.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi saat ditemui menjelaskan bahwa jumlah talam idang yang terkumpul  sebanyak 1074 talam idang. Idang tersebut akan dibagikan secara gratis kepada setiap pengunjung, acara itu juga berlanjut sampai sore dengan membagikan sate matang dan sie ruboh secara gratis kepada setiap pengunjung di Taman Sari Banda Aceh, jelas Reza.

Adapun idang talam yang terkumpul bersumber dari swadaya 90 gampong yang ada di Kota Banda Aceh.

Ditempat yang sama Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, 1.000 hidang talam adalah suatu karya besar yang dilakukan oleh dinas Pariwisata Aceh, ia sangat mendukung kegiatan yang pertama kali digelar di kota yang dipimpinnya.

"Kita sama-sama gotong royong untuk memajukan sektor wisata diprovinsi Aceh khususnya Banda Aceh" jelas Amin.

Menurut Aminullah dampak yang ditimbulkan oleh acara ini adalah akan maju ekonomi kerakyatan, hari ini kita membwa 1.000 hidangan yang dibelanjakan di pasar sehingga terjadi kenaikan daya beli akiabat adanya rekor MURI ini ungkap Amin.

Lebih lanjut Amin mengatakan acara seperti ini tidak hanya hari ini, mungkin kedepan lebih akan diikuti banyak lagi dan akan mencapai rekor Muri yang lebih besar.

Ia pun berjanji akan fokus untuk memajukan wisata islami sehingga dapat menggerakan sektor ekonomi, “Dengan adanya sektor yang kita majukan, wisatawan dari manca negara akan datang ke Aceh dan menyaksikan kehebatan Aceh dengan sendirinya menggantikan uang keluar masyarakat Aceh yang sering menggunakan hari liburnya belanja keluar Aceh,” kata Wali Kota Aminullah.

Lebih lanjut Amin mengatakan tiga tahun ke depan Mesjid Raya Baiturrahman akan memiliki tempat zikir yang menjadi ikon Indonesia dan berguna untuk tempat zikir bertaraf internasional dan hal ini juga sebagai pendukung wisata islami yang akan kita laksanakan kedepan di kota Banda Aceh.

Hadir dalam perhelatan itu ketua DPRA Tgk Muharuddin, serta tokoh dan pemuda dari gampong yang ada di Kota Banda Aceh. (MC Aceh)