Pemkab Hulu Sungai Utara Gelar Operasi Katarak Gratis

:


Oleh Dinas Kominfo Kab Hulu Sungai Utara, Minggu, 20 Agustus 2017 | 14:19 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 509


Amuntai, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan PT. Adaro Indonesia dan juga Kodim 1001/Amuntai mengadakan Operasi Katarak Gratis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 dan HUT TNI ke-72, bertempat di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Minggu (20/8).

Bupati HSU dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda HSU drh. H. Suyadi menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Bupati juga mengucapkan terimakasih atas komitmen PT. Adaro Indonesia dalam membantu operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten HSU. Bupati berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang semula penglihatannya terganggu, berasap atau tidak bisa melihat sama sekali bisa kembali melihat seperti semula.

"Operasi katarak ini juga langkah kita dalam mengurangi penumpukan pasien katarak yang cukup tinggi. Seperti kita ketahui penyakit katarak tidak hanya menjadi masalah bagi si penderita saja, tapi juga kepada keluarga yang lain, karena harus mengurus penderita dan akhirnya tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa lagi,” ujar Sekda HSU.

Disampaikan Sekda, pemerintah daerah di tengah keterbatasan akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti sunatan massal, operasi katarak, program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) serta terobosan lainnya.  Bupati mengharapkan kerjasama ini bisa selalu konsisten guna memberikan pelayan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

"Melalui APBD HSU tahun 2017 dianggarkan sebanyak 70 orang untuk mengikuti operasi katarak dan dari PT. Adaro Indonesia sebanyak 60 orang, jadi total keseluruhan 130 orang. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang oleh PT. Adaro Indonesia target yang diberikan untuk Kabupaten HSU bisa ditambah, dan kepada para peserta operasi katarak kami minta agar betul-betul merawat dan menjaga matanya pasca operasi agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Sekda.

Sementara CSR Section Head PT. Adaro Indonesia Sri Armiyati Jarkasi  dalam sambutannya mengatakan bahwa ada keunikan tersendiri dari Adaro dalam melaksanakan operasi katarak ini, kalau biasanya operasi dilakukan di rumah sakit, kami melakukannya dalam mobil. Hal ini kami lakukan agar mudah menjangkau seluruh lokasi di Kabupaten HSU, agar operasi katarak bisa kita laksanakan  tanpa harus di ruang operasi. Walaupun demikian, tidak mempengaruhi kualitas dikarenakan dokter spesialis sendiri adalah dokter terlatih dan berpengalaman sehingga masih bisa melakukan operasi.

"Alhamdulillah sudah 5.200 lebih mata yang kami operasi, bahkan dokternya sendiri pun mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai dokter yang melakukan operasi secara estafet di dalam mobil,” tambah Sri.

Di lain pihak Plt. Kepala Dinas Kesehatan HSU dr. H. Agus Fidliansyah menghimbau kepada masyarakat yang merasa ada gangguan penglihatan untuk sesegeranya memeriksakan mata ke Puskesmas, untuk dilakukan pemeriksaan awal, apakah ini gejala katarak, setelah itu akan didata, dan data itu menjadi sumber untuk melakukan kegiatan operasi katarak. Menurut Agus sudah disiapkan petugas di setiap Puskesmas.

"Alhamdulillah di HSU sendiri kita memiliki jaminan kesehatan, bagi masyarakat HSU yang memiliki Kartu Sehat Amuntai (KSA) yang tidak sempat mengikuti operasi katarak gratis kali ini bisa juga mendapatkan pelayanan operasi katarak di RSUD Pembalah Batung Amuntai dan ini gratis," tambah Agus.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan pula penyerahan bantuan dana oleh PT. Adaro Indonesia kepada Pemkab HSU bagi operasi katarak sebesar Rp200 juta secara simbolis oleh CSR Section Head PT. Adaro Indonesia kepada Sekda HSU.

Selain itu Sekda HSU juga menyempatkan diri bersama-sama menjenguk peserta yang akan melakukan operasi katarak.

Jailani salah seorang warga Desa Pinangkara Kecamatan Amuntai Tengah yang berkesempatan mengikuti operasi katarak gratis ini mengaku senang bisa mendapatkan pelayanan ini. Jailani mengaku sebelumnya mendapatkan info dari kepala desa, kemudian dirinya diminta untuk mendaftarkan diri ke Puskesmas terdekat dan akhirnya mendapatkan undangan untuk mengikuti operasi katarak gratis ini.

"Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu. Semoga berkat operasi ini saya bisa melihat dengan normal lagi. Dan harapan saya kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, dana APBDnya bisa ditingkatkan lagi agar nantinya makin banyak masyakarat yang bisa tertolong," kata Jailani. (Diskominfo/AMI)