Menpora: Masyarakat Harus Dukung Asian Games 2018

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 19 Agustus 2017 | 11:29 WIB - Redaktur: Juli - 337


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendampingi Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana, menghadiri hitung mundur (Countdown) untuk menjelang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Jumat (18/8) malam di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Countdown Asian Games 2018 adalah agenda satu tahun menuju Asian Games 2018. Pada waktu yang bersamaan Countdown yang sama juga di gelar di Benteng Kuto Besak di Palembang.

Presiden Jokowi akan menginisiasi seremoni Countdown Asian Games 2018 di Monas dengan melepaskan anak panah ke target berupa Light Emmiting Diode (LED). LED yang dibidik Jokowi tersebut akan menghidupkan semua cahaya dan multimedia, sekaligus sebagai tanda dimulainya hitung mundur pada dua jam digital dua kota berbeda. Yakni, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Stadion Gelora Sriwijaya, di Jakabaring, Palembang.

Menpora mengucapkan terima kasih kepada Ketua INASGOC, Erick Thohir dan jajaranya yang telah mempersembahkan penampilan yang sangat sepektakuker di acara Countdown Asian Games 2018. Hal ini akan menambah rasa optimis akan suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Countdown Asian Games 2018 sangat luar biasa, para artis dan penarinya tampil dengan baik. Presiden dan Wakil Presiden sangat puas melihat karya anak bangsa ini. Pada opening Asian Games 2018 nanti akan banyak lagi tampilan yang bisa diberikan kepada masyarakat dan juga seluruh atlet Asian Games 2018,” ucapnya.

Menurut Menpora Asian Games ini harus menjadi energi bagi kita semua untuk mengerakan semangat, dukungan dan harapan dari seluruh anak Indonesia. “Mulai hari ini masyarakat Indonesia harus mendukung perhelatan akbar ini. Manfaatkan penyelenggaraan Asian Games ini sebaik-baiknya untuk konsolidasi sosial, perputaran ekonomi dan sekaligus untuk menguatkan rasa percaya diri kita sebagai bangsa besar,” urainya.

Berkaitan dengan venue, Menpora menyatakan, bahwa di korkom ketujuh tidak di bahas masalah venue karena sudah yakin bahwa venue sudah tidak ada masalah. Bahkan sudah melampaui target yang diharapkan, kecuali untuk beberapa venue yang tidak terlalu krusial di kawasan Ancol seperti dayung, layar dan jet ski.

“Dalam waktu dekat saat Inpres keluar tentu akan melengkapi percepatan penyelesain venue, termasuk juga venue Asian Para Games akan kita siapkan dengan baik,” jelasnya.

Menpora menambahkan, untuk cabang olahraga tetap menugaskan INASGOC dan Satlak Prima untuk bertahan pada cabang-cabang dan nomor-nomor olahraga yang potensial mendapatkan medali. “Namun kita juga harus menghormati beberapa klausul untuk menyesuaikan dengan IOC dimana Sport Olympic harus dipertandingkan. Karena itu, kita masih ada waktu untuk meyakinkan OCA bahwa kita ingin menerapkan perintah Wakil Presiden yaitu cost efektif,” ucap Menpora.

Sementara itu Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan, upacara countdown bakal menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan ini juga menjadi pertanda pelaksanaan Asian Games 2018 semakin dekat dalam menyambut multi-event olahraga yang diikuti 45 negara Asia.

Ia pun berharap Indonesia menjadi tuan rumah yang sukses tidak hanya sebagai penyelenggara tetapi juga berhasil mencapai target masuk jajaran 10 besar.

Countdown Asian Games 2018 yang mengambil tema "Energy of Asia” diikuti oleh deretan artis papan atas Indonesia. Tak hanya itu, artis internasional dari Korea Selatan, yakni Girls' Generation yang diwakili Taeyeon dan Hyoyeon serta Far East Movement dan aksi tarian kolosal 150 dancer dengan judul, Ruwat Bumi, Yang menceritakan kepercayaan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.