Menhub Ajak Segenap Unsur Perhubungan Gotong Royong Kerja Bersama

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 17 Agustus 2017 | 21:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 519


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak segenap unsur dan stakeholder untuk kerja keras dan gotong royong dalam membangun bangsa, sebagaimana pesan Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh kementerian untuk bekerja lebih giat, serta tema peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 tahun ini, yakni Indonesia Kerja Bersama. 

"Saat ini angka pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan II Tahun 2017 berada pada kisaran 5,01 persen.  Tahun 2018, Presiden Joko Widodo menargetkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,1 persen. Untuk itu, Presiden meminta seluruh Kementerian termasuk Kementerian Perhubungan agar bekerja lebih giat disertai dengan langkah-langkah konkret disertai kerjasama sinergi menyerap maksimal anggaran, mendorong investasi agar mencapai kemakmuran Indonesia,” ujar Menhub saat memberikan sambutan pada upacara peringatan HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-72 Tahun di kantor Kemenhub, Jakarta pada Kamis (17/8). 

Menhub menambahkan, sebagai salah satu sektor strategis dalam membangun bangsa, Kementerian Perhubungan harus mampu menjamin konektivitas antar pulau di Indonesia. "Sebagai salah satu sektor strategis dalam membangun bangsa, insan (Kementerian) Perhubungan  harus memberikan kemudahan upaya aksesibilitas ke seluruh pelosok tanah air agar mampu menjamin konektivitas antar pulau di Indonesia."

Menurut Menhub, pihaknya terus berupaya melakukan Sinergi Membangun Bangsa demi mewujudkan integrasi antarmoda transportasi dan sistem pelayanan yang handal. Budi menjelaskan, Kemenhub telah melakukan berbagai strategi baik di sektor darat, laut, udara, maupun kereta api untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

"Di sektor darat, Kemenhub telah mengembangkan angkutan massal perkotaaan. Sedangkan di sektor laut, Kemenhub telah membangun dan mengembangkan 65 pelabuhan penyeberangan untuk menyambungkan sabuk utara, selatan dan tengah wilayah Indonesia; mengembangkan short sea shipping di wilayah pesisir sebagai alternatif angkutan barang (Ro-Ro); membangun dan mengembangkan 100 pelabuhan non komersil untuk mendukung tol laut; menyelenggarakan tol laut; dan mengupayakan penurunan dwelling time di pelabuhan untuk efesiensi penyelenggaraan logistik," urai Menhub. 

Sementara di sektor udara, Kemenhub telah membangun 15 bandar udara baru; membangun dan mengembangkan bandara di wilayah terpencil, terbelakang dan perbatasan; dan meningkatkan konektivitas udara internal melalui penyelenggaran tol/jembatan udara. Sedangkan di sektor perkeretaapian, Kemenhub terus membangun dan mengembangkan  kereta api untuk angkutan massal antarkota; serta membangun kereta api perkotaan. 

Lebih lanjut Menhub berpesan kepada seluruh pegawai Kemenhub untuk mengembangkan semangat kerja, menggali potensi diri, serta berperilaku jujur demi kemajuan negara dan Bangsa Indonesia.