Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Dukung Peringatan HUT RI Ke-72

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 17 Agustus 2017 | 14:17 WIB - Redaktur: Juli - 282


Jakarta, InfoPublik – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali diberikan amanat untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), pada peringatan HUT ke-72 RI. Melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT), rekayasa cuaca berlangsung selama tiga hari, 16-18 Agustus di atas langit ibu kota.

Kepala BBTMC BPPT Tri Handoko Seto mengatakan, pihaknya diminta melakukan upaya pencegahan terjadinya hujan di area-area yang menjadi lokasi perayaan HUT RI ke-72, sehingga rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar. Tahun lalu BBTMC juga diminta untuk mendukung beberapa kegiatan nasional.

“Tahun lalu kami diminta melakukan rekayasa cuaca untuk Peringatan hari Sumpah Pemuda, yakni pada kegiatan Nusantara Berdendang, pada 28 Oktober 2016. Kemudian pada upacara peringatan hari lahir Pancasia di Halaman Gedung Pancasila, tanggal 1 Juni 2017. Kemudian, pada Dzikir Kebangsaan di Istana Negara pada 1 Agustus 2017. Ketiga kegiatan tersebut berjalan dengan sukses tanpa ada gangguan dan kendala  yang diakibatkan oleh faktor cuaca,” papar Seto, seperti yang disampaikan melalui keterangan persnya, Kamis (17/8).

Terkait misi yang dilakukan selama tiga hari pelaksanaan ini, disebutkan menyesuaikan dengan tiga agenda penting kenegaraan. Pertama, apel kehormatan dan malam renungan suci yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, 16 Agustus 2017 tepat menjelang tengah malam.

Agenda kedua, 17 Agustus 2017 pada upacara bendera pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka. Agenda ketiga, merupakan kegiatan puncak perhitungan mundur penyelenggaraan Asian Games 2018, diacara ini turut diramaikan oleh penampilan dari salah satu Girlband asal Korea Selatan yaitu Girls Generation (SNSD), acara ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2017.

Sebagai informasi, dalam operasi Modifikasi Cuaca ini, BPPT bekerja sama dengan TNI AU dan BMKG. TNI AU, kata Seto, memberikan bantuan dukungan armada pesawat terbang CASA 212-200 dan BMKG memberikan dukungan informasi serta prediksi cuaca di daerah target.

Ia menambahkan, kegiatan TMC dipusatkan di Posko Lanud Halim Perdana Kusuma. Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan briefing pagi untuk melihat kesiapan baik armada serta sarana pendukung bandara, BMKG menyampaikan proyeksi cuaca pada hari tersebut sebagai acuan untuk rencana pelaksanaan misi penerbangan dan penyemaian awan.

Pada waktu-waktu krusial dimana mendekati pelaksanaan agenda kenegaraan pengamatan cuaca akan dilakukan semakin intens, kemudian akan segera diputuskan untuk melakukan penerbangan dan penyemaian awan-awan yang berpotensi mengganggu. Setiap satu sorti penerbangan dan penyemaian awan dilakukan penaburan 1.000 kg bahan semai ke awan-awan target.

Dengan pelaksanaan penyemaian awan, hujan yang tadinya diprediksi akan turun di area pelaksanaan acara dapat turun di wilayah lain yang lebih aman. “Untuk mendukung kegiatan di Posko TMC tersedia satu unit pesawat CASA 212-200 dengan callsign A-2103 serta 10.000 kg bahan semai,” pungkasnya.