:
Oleh MC Kota Batam, Rabu, 16 Agustus 2017 | 09:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 243
Batam, InfoPublik- Banyaknya korban kecelakaan lalulinta terlambat mendapat pertolongan, sehingga meninggal dunia, membuat Kasatlantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu tak nyaman.
Bayu mengatakan, kecelakaan lalulintas di Kota Batam akhir-akhir ini semakin sering menyebabkan korban meninggal dunia, terutama sekali jika peristiwanya malam hari.
Angka itu, kata Bayu, bisa diminimalisir jika para korban cepat mendapat pertolongan.
Hanya saja, Satlantas sendiri punya keterbatasan, karena setiap malam, hanya tiga personel. Satlantas saja yang piket dan tugasnya untuk seluruh Kota Batam.
Ia mengatakan, ke depan, selain menambah petugas, pihaknya akan berkoordinasi dengan polsek-polsek untuk membantu mengatasi hal ini.
“Protapnya, kita akan perbaiki. Polsek-polsek bisa menangani langsung setiap kecelakaan di wilayah mereka dan tidak harus menunggu dulu anggota Satlantas, baru ditangani,” katanya.
Hal ini, katanya, agar korban kecelakaan tidak terlalu lama berada di lokasi kecelakaan, sehingga risikonya bisa dikurangi.
Namun, hal yang paling penting,menurutnya, adalah perhatian orangtua dan keluarga, karena umumnya korban kecelakaan adalah para remaja dan pemuda usia produktif.
“Kita sering melihat para remaja kebut-kebutan dan trek-trekan pada malam hari. Mereka itu usia produktif, emosi masih labil dan mudah terpengaruh lingkungan. Jika orangtua bisa mengawasi anak-anaknya, hal ini mungkin tidak terjadi,” katanya.(MC.Kota Batam/TB/Eyv)
