Kecamatan Jumo Temanggung Deklarasikan Stop BABs

:


Oleh MC Kab. Temanggung, Rabu, 16 Agustus 2017 | 15:42 WIB - Redaktur: Tobari - 425


Temanggung, InfoPublik - Bupati Temanggung Bambang Sukarno saat meresmikan Kampung Keluarga Berencana (KB) Karangtejo, Senin (14/8), mengatakan, dengan adanya Kampung KB diharapkan manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Pelayanan program KB akan terus terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, pekerjaan umum dan yang lain-lainnya.

“Integrasi kegiatan itu di antaranya pembangunan Puskesmas Jumo, kapan tanahnya siap, maka saya akan segera bangun Puskesmas itu, termasuk jalan Jumo sampai Ngadirejo juga akan terus dilebarkan,” papar Bupati Bambang Sukarno.

Apresiasi juga diberikan terhadap komitmen dan kesepakatan bersama semua Kepala Desa se-Kecamatan Jumo dalam mendukung program lingkungan hidup, yaitu tidak buang air besar sembarangan atau Stop BABs, yang dikenal dengan sebutan ODF (Open Defecation Free)

Deklarasi ODF itu disaksikan Bupati Temanggung didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Masruchi, Camat, jajaran Puskesmas Jumo, para Kepala desa se-Kecamatan Jumo, dan sejumlah mahasiswa KKN Undip Semarang.

Tentang pelaksanaan program KB-Kes, warga masyarakat sangat mendukung dan memiliki kesadaran akan perlunya perencanaan keluarga dengan dua anak cukup. 

“Anak-anak kami tidak banyak seperti kakek nenek jaman dahulu, dengan ber-KB kami merasakan beban hidup menjadi sepadan dan bisa merasakan kesejahteraan,” kata Marsinah (40), salah satu warga Desa Karangtejo mengaku benar-benar sadar KB.

Menanggapi semangat masyarakat membangun Kampung KB, Masruchi melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan Tri Agus Sutopo, mengatakan, pemberdayaan Kampung KB merupakan program pemerintah untuk melaksanakan salah satu Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa, serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan jangka panjangnya adalah terjadinya revolusi karakter bangsa. (MC Temanggung/Agung/Ekape/toeb)