Kredit Ultra Mikro Bakal Mendukung Program KUR

:


Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 15 Agustus 2017 | 14:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 336


Bojonegoro, InfoPublik - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan program kredit ultra mikro yang diluncurkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mendukung program kredit usaha rakyat (KUR) melalui perbankan.

"Kredit ultra mikro yang hari ini diluncurkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mendukung KUR," kata di di Balai Desa Ngrowok, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Senin ( 14/8).

Dengan demikian, lanjut dia, diluncurkannya kredit ultra mikro itu sebagai usaha untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat."Tujuan lebih jauh bisa mengurangi angka kemiskinan,"ujarnya..

Kepala Kanwil Kementerian Keuangan Dirjen Perbendaharaan Jawa Timur, R Wiwin Istanti yang membacakan sambutan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan di Indonesia masih ada sekitar 44 juta pelaku usaha yang tidak terjangkau KUR.

Permasalahan tidak terjangkaunya program KUR, kata dia, harus dimaklumi karena berbagai permasalahan di dalam perbankan tidak bisa dengan mudah diakses masyarakat lapisan bawah.

"Tapi sekarang bisa memanfaatkan kredit ultra mikro yang besarnya maskimal Rp10 juta, " katanya.

Dalam menyalurkan program kredit ultra mikro, kata dia, bisa dilakukan semua koperasi juga penyalur kredit lainnya yang memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan untuk bisa mandiri warganya harus berani menolak program keluarga harapan (PKH), juga penyaluran beras sejahtera (rastra).

"Agar menjadi mandiri kita harus berani menolak program PKH dan rastra," ucapnya.

Dalam acara itu Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto menggelar "video teleconference" dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang didampingi Menteri Kominfo Rudiantara di Mega Mendung Bogor.

Selain itu, "video teleconference juga melibatkan bupati di Tanah Air, juga Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dan Menteri Sosiali Khofifah Indarparawansa. (MC Bojonegoro/Eyv)