TIC Indonesia Bersama tedihouse Suguhkan Virtual Reality di Habibie Festival 2017

:


Oleh Untung S, Senin, 14 Agustus 2017 | 09:41 WIB - Redaktur: Juli - 533


Jakarta, InfoPublik– Setelah soft launching pada 19 Juni 2017 lalu kini Tourist Information Center Indonesia (TIC Indonesia) bersama mitra tedihouse berpartisipasi pertama kalinya dalam Habibie Festival 2017 di JIExpo Kemayoran pada 7 – 13 Agustus 2017, menyuguhkan teknologi virtual reality wisata Indonesia.

Dalam keterangan resminya yang diterima InfoPublik, Minggu, (13/8) destinasi yang disuguhkan itu di antaranya ada Raja Ampat, Makassar, Kepulauan Riau, dan Bali. Selama pameran sekitar 200-an pengunjung memadati booth untuk melihat berbagai teknologi yang dipamerkan.  

“Kehadiran teknologi informasi digital di counter TIC Indonesia di Terminal 3, Bandara Soekarno – Hatta merupakan upaya kami melayani dan menarik minat wisatawan yang berkunjung untuk mengeksplorasi destinasi Indonesia lainnya melalui sensasi pengalaman nyata secara virtual,” ujar Freddy Tulung selaku pengelola TIC Indonesia di lain kesempatan.

Selain virtual reality, TIC Indonesia juga memiliki virtual photo booth di area Kedatangan Domestik, Terminal 3. Pada 20 Juli 2017 lalu pusat informasi wisata ini juga sudah membuka layanannya di area Kedatangan Internasional Terminal 3, Soekarno Hatta. 

Adhitnya Hernadian, CEO tedihouse mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan TIC Indonesia untuk mengembangkan situs web www.ticindonesia.id. Situs ini masih dalam pengembangan dan nantinya akan memuat informasi wisata seluruh Indonesia dengan komprehensif.

Pada kesempatan ini tedihouse juga mengampanyekan program Computer for Change; sebuah gerakan sosial yang menyasar berbagai penjuru Indonesia melalui fasilitas penyediaan dan pembinaan di bidang teknologi komputer serta internet. 

“Kita ingin mengajak partisipasi masyarakat dan semua pihak untuk menyediakan komputer layak pakai, tidak harus baru, dan kalau bisa dilengkapi modem untuk mengakses internet. Paket komputer ini akan diberikan kepada adik-adik atau masyarakat di daerah tertentu yang belum tersentuh teknologi,” ujar Adhitya