Menko Maritim Gandeng Singapura untuk Hadapi Era Ekonomi Digital

:


Oleh Baheramsyah, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 23:56 WIB - Redaktur: Juli - 162


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Mr. S. Iswaran, di Singapura.

Pertemuan ini merupakan persiapan pelaksanaan Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat sebagai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua Negara. Salah satu isu yang digarisbawahi pada pertemuan tersebut adalah kerja sama menghadapi era ekonomi digital.

Menko Luhut mengatakan, Leaders’ Retreat yang akan diadakan bulan depan akan membawa manfaat dan hasil yang nyata.

“Diharapkan ada kolaborasi dalam beberapa kegiatan seperti dalam hal Investment and skills training, digital economy, regional growth and development,” ungkap Menko Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (12/8).

Sementara Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Iswaran mengatakan, pentingnya bagi kita untuk menyamakan suara dan memberikan sinyal kepada dunia bahwa ASEAN tidak hanya berhasil pulih dari krisis keuangan1997-1998 tapi juga sesungguhnya memusatkan tujuan terhadap aktivitas ekonomi (global).

Menteri Iswaran mengajak Indonesia untuk berkolaborasi menghadapi perubahan ekonomi dunia yang didominasi oleh internet dan perdagangan on-line.

Seperti di ketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Singapura telah dibangun sejak 1967 silam. Selama 50 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Singapura ini, terdapat beberapa kegiatan kerja sama yang sudah dan hendak dilakukan di antaranya Rising 50 BYOC Coding Competition pada bulan Mei 2017 di Batam, Rising 50 Fashion yang memamerkan produk fashion kedua negara pada Agustus 2017 di Jakarta dan September 2017 di Singapura. Selain itu, Interfaith Dialogue pada Juli 2017 di Singapura, Business Forum yang akan dilaksanakan pada 7 September 2017 di Singapura yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Indonesia Investment Week pada 6-8 September 2017.