Pembangunan Bandara Gading-Gunung Kidul Akan Dimulai 2018

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 23:53 WIB - Redaktur: Juli - 446


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara Gading di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta akan dimulai pada 2018 dan ditargetkan selesai paling lambat 2019.

"Bandara Gading kan dimiliki oleh TNI Angkatan Udara. Kalau KSAU setuju, pembangunannya akan dimulai pada 2018 dan paling lambat 2019 sudah bisa selesai," kata Menhub, Sabtu (12/8). 

Pembangunan bandara tersebut, menurut Budi sebagai salah satu wujud upaya Pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi di Indonesia dalam rangka mewujudkan konektivitas antar daerah, antar pulau dan daerah terpencil. Sejalan dengan konsep Nawacita Pemerintahan Joko Widodo. 

Lebih lanjut Menhub menjelaskan rencana Pemerintah dalam pembangunan bandara tersebut. "Pertama Pemerintah akan kulanuwun (menghadap) ke KSAU bahwa ada bandara yang belum dikelola dengan baik. Kemudian akan merencanakan menjadi bandara kegiatan-kegiatan turis dan akan segera membangun infrastruktur pendukung. Panjang landasan terbangnya sekitar 1.600 meter," jelas Menhub.

Menhub menambahkan, hanya jet pribadi dan pesawat jenis ATR yang bisa mendarat di landasan tersebut. Selain itu pembangunan bandara ini sejalan dengan rencana Gunung Kidul menjadikan pariwisata sebagai industri unggulan.

"Saya salut dengan kabupaten Gunung Kidul. Di sini akan ada Bandara Gading, sebagai bandara kedua selain Kulonprogo. Hal ini sejalan dengan Gunung Kidul yang direncanakan pariwisata sebagai industri unggulan. Untuk itu, koneksitas udara sangat penting," ungkap Menhub.

Terkait pembangunan ini, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi menyambut baik rencana pembangunan tersebut.

"Kami akan mendukung penuh program Pemerintah. Dampaknya sudah kami perhitungkan. (Penerbangan) dari Australia akan memberikan efek luar biasa dari wisman (wisata mancanegara)," tutup Immawan.