Bupati Gresik Beri Pembekalan Kepada Jemaah Calon Haji

Gresik, InfoPublik - Sebanyak 83 jemaah calon haji (JCH) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mendapat pembekalan yang disampaikan secara langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, Kamis (10/8) pagi.

Pembekalan tersebut dilakukan guna mempersiapkan JCH agar mendapatkan pengetahuan pelaksanaan ibadah haji yang benar, menurut syariat islam, dan dapat melaksanakan ibadah secara mandiri.

“Kami berharap selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci Makkah, semua jemaah dapat melaksanakan dengan baik. Seperti yang kita ketahui, ibadah haji harus dengan niat suci. Selain itu jemaah calon haji harus memiliki kesanggupan fisik dan batin yang kuat,” kata Wabup Qosim.

Menurut Wabup Qosim, dari pengalaman yang pernah didapatkan sebelumnya, ia ingin berbagi dan meminta kepada semua jemaah agar memperbaiki perilaku dan perbuatan, meningkatkan ibadah, hubungan sesama manusia dengan saling memaafkan.

Selain berpesan kepada JCH yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah, ia juga titip doa kepada para JCH agar saat di Makkah nanti mendoakan seluruh masyarakat Gresik dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik supaya senantiasa dilindungi Allah SWT.

Sebab, menurut Wabup, di tanah suci Makkah dan Madinah terdapat sejumlah tempat yang mustajabah untuk berdoa. “Disana banyak tempat yang mustajabah untuk berdoa, seperti halnya di Multazam dan Hijir Ismail dan tempat-tempat lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin mengatakan bahwa para JCH di lingkungan Dinas Pendidikan tersebut akan berangkat tanggal 17 dan 18 Agustus mendatang. “Mereka berangkat sesuai dengan kloternya masing-masing,” ujarnya.

Kabag Humas pemkab Gresik Suyono menambahkan dengan berangkatnya jamaah calon haji kali ini agar dapat mendorong masyarakat yang lainnya untuk menunaikan salah satu rukun islam yang kelima tersebut.

“Apabila telah mampu secara finansial serta fisik, maka apa salahnya segera menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun islam yang kelima tersebut,” katanya. (iis / Humas pemkab Gresik/toeb)