:
Oleh Dinas Kominfo Sijunjung, Rabu, 9 Agustus 2017 | 10:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 465
Sijunjung, InfoPublik – Dinas Pertanian Kabupaten Sinjunjung mengadakan kegiatan Fill Day, acara berkumpul untuk membahas permasalahan seputar sektor pertanian, di lapangan Nagari Padang Sibusuk, Selasa (8/8).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Arival Boy, Kepala Dinas pertanian Ir. Ronaldi , Muspika, Camat Kupitan, Dinas Pangan, UPTD, pengusaha, kelompok tani dari kelompok Bersatu Anak Nagari dan kelompok Sawah Liek.
Kegiatan yang dirangkai dengan acara panen jeruk itu dipimpin oleh Wakil Bupati Arival Boy yang sekaligus memberikan masukan dan arahan.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kelompok bersatu nagari atas usaha pertanian jeruk yang telah dilakukan dan dapat dijadikan contoh bagi kelompok komoditi lain, serta berharap Padang Sibusuk menjadi nagari sentral jeruk, kemudian acara dilanjutkan dengan panen bersama.
Kegiatan ini merupakan program pengembangan pertanian melalui kelompok 1 komoditi holtikultural.
Kkelompok 1 komoditi holtikultura dibina dan didampingi UPTD baik secara teknis dan kelembagaan.
Untuk komoditi bersatu anak dibina oleh UPTD GPP Kupitan dan kegiatan pendampingan telah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu.
Disampaikan, program komoditi kultural untuk tanaman jeruk telah tersebar di setiap kecamatan.
Selain jeruk dikembangkan juga komoditi kultural untuk tanaman manggis di kawasan Lubuk Tarok dan Tanjung Gadang dan tanaman jagung di kawasan Kamang Baru, Koto Tujuh serta sedang dipersiapkan di Sumpur Kudus, tepatnya di Tanjung Bonai Aur.
Selain it,u Dinas Pertanian juga mengembangkan tanaman perkebunan karet di delapan kecamatan dan sawit di kawasan Kamang, Tanjung Gadang, Lubuk Tarok. Ke depan tananaman perkebunan dapat tersebar di setiap kecamatan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada. (Feby/Dwita/mega-kominfo/Kus)
Dinas Pertanian mengadakan Fill Day yang berada di Nagari Padang sibusuk selasa (8/8) dihadiri oleh Wakil Bupati Arival Boy, Kepala Dinas pertanian Ir. Ronaldi , Muspika, Camat Kupitan , Dinas Pangan, UPTD, Pengusaha, Kelompok tani dari kelompok Bersatu Anak Nagari dan kelompok Sawah Liek.
Fill Day merupakan hari berada di lapangan berkumpul dengan petani untuk membahas permasalahan seputar sektor Pertanian.
Kegiatan panen jeruk di buka Wakil Bupati yang sekaligus memberikan masukan dan arahan. Ia sangat mengapresiasi kelompok bersatu nagari atas usaha yang telah dilakukan dan dapat di jadikan contoh bagi kelompok komoditi yang lain. Serta berharap padang sibusuk menjadi Nagari sentral jeruk, kemudian acara dilanjutkan dengan panen bersama.
Kegiatan ini merupakan program pengembangan pertanian melalui kelompok 1 komoditi Holtikultural. kelompok 1 komoditi Holtikultura di bina dan di dampingi UPTD baik secara teknis dan kelembagaan. Untuk komoditi baersatu anak dibina untuk UPTD GPP Kupitan dan kegiatan pendampingan telah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu.
Program komoditi kultural untuk tanaman jeruk telah tersebar di setiap kecamatan. Selain jeruk dikembangkan juga komoditi kultural untuk tanaman manggis di kawasan Lubuk Tarok dan Tanjung Gadang dan tanaman jagung di kawasan Kamang Baru, Koto Tujuh serta sedang di persiapkan di Sumpur kudus tepatnya di Tanjung Bonai Aur.
Selain itu Dinas Pertanian juga mengembangkan tanaman perkebunan karet di 8 Kecamatan dan sawit di kawasan Kamang, Tanjung Gadang, Lubuk Tarok. Kedepan tananaman perkebunan dapat tersebar di setiap kecamatan. Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.(Feby/Dwita/mega-kominfo)
