APBD Kabupaten Indramayu Tanggung Rp13 Miliar Untuk Biaya Pilwu

:


Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Selasa, 8 Agustus 2017 | 16:52 WIB - Redaktur: Tobari - 282


Indramayu, InfoPublik - Kuwu angkatan tahun 2012 mesti bersiap-siap, karena Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD) menjadwalkan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak, yang  bakal digelar tahun 2017 ini.

Jika tidak ada aral melintang, puncak hari H Pilwu bagi sebanyak 138 desa se-Bumi Wiralodra, akan dilaksanakan pada pertengahan Desember nanti. Tahapan atau proses penyelenggaran Pilwu serentak sendiri mulai bergulir sejak akhir Agustus ini.

Pertimbangan pelaksanaan Pilwu pada bulan Desember itu, didasarkan pada akhir masa jabatan sebanyak 138 Kuwu yang dilantik serentak pada 8 Februari 2012 lalu.

“Berdasarkan draf yang kita susun, Insya Allah sekitar bulan Desember Pilwu serentak digelar. Ini sudah berdasarkan ketentuan regulasi, tidak ada yang lain,” ungkap Kepala DPMD Kabupaten Indramayu DR H Dudung Indra Ariska SH MH, Selasa (8/8).

Menghadapi pesta demokrasi di tingkat desa tersebut, lanjut dia, DPMD akan segera melayangkan surat kepada seluruh BPD untuk memberitahukan kepada Kuwu yang masa jabatannya akan berakhir. Sepuluh hari setelahnya, BPD diharuskan membentuk Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu).

Mantan Camat Kandanghaur  ini menegaskan, sesuai dengan regulasi yang ada baik Perbup, Perda dan UU, biaya Pilwu di 138 desa akan ditanggung APBD Kabupaten Indramayu. Anggaran bantuan keuangan untuk Pilwu serentak yang disiapkan hampir menyentuh Rp13 miliar.

“Anggarannya sekitar Rp12 miliar lebih, hampir Rp13 miliar. Jadi haram hukumnya panitia pilwu memungut biaya dari para calon kuwu dengan dalih apapun. Sudah ditanggung APBD,” tegas dia.

Alokasi anggaran sebesar itu nantinya terbagi menjadi dua tahap, yaitu alokasi dasar dan alokasi formula. Alokasi dasar nantinya setiap desa yang mengadakan Pilwu akan mendapatkan bantuan keuangan rata-rata Rp68 juta.

Sedangkan alokasi formula disesuaikan dengan jumlah calon pemilih. Sehingga jika diakumulasikan bantuan keuangan Pilwu berkisar antara Rp80 juta-Rp100 juta/desa. “Setiap desa akan mendapatkan bantuan keuangan Pilwu berbeda-beda, bergantung pada jumlah hak pilih,” tegas Dudung.

Agar tidak disalahgunakan, pihaknyapun akan mengundang para Kuwu yang masa jabatannya akan berakhir untuk membuat sebuah komitmen bersama terkait dengan SPJ bantuan keuangan Pilwu.

“Besok (hari ini), kita undang 138 Kuwu yang masa jabatannya akan berakhir untuk membuat komitmen. Ini supaya Pilwu bisa dilaksanakan serentak dan sukses,” katanya. (MC Indramayu/toeb)