Lima SKPD Kabupaten Semarang Dinilai Inovatif

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Kamis, 3 Agustus 2017 | 13:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 744


Ungaran, InfoPublik – Kinerja lima satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Semarang dinilai memiliki unsur inovasi. Kondisi itu menjadikan kinerja  lima SKPD tersebut menjadi efektif dan memiliki tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi.

“Dari hasil kajian kami, lima SKPD di Kabupaten Semarang ini memliki inovasi kinerja yang baik dan karenanya sangat efektif penyelesaian tugasnya. Sehingga kami menjadikannya sebagai lahan observasi lapangan bagi peserta diklatpim tingkat IV skala Nasional,” kata Sekretaris Badan Diklat Provinsi Jatim Drs Budi Santosa saat acara penerimaan kunjungan lapangan peserta diklat pim tingkat IV Skala Nasional Badan Diklat Provinsi Jatim di Lantai II Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (3/8) siang.

Dijelaskan oleh Budi Santosa, yang menjadi ketua rombongan, lima SKPD Kabupaten Semarang itu adalah Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes), Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan, Dinas Kesehatan dan Pelayanan Terpadu Kecamatan Bergas.

SKPD tersebut akan menjadi lokasi pengamatan dan analisa oleh 80 peserta Diklatpim tingkat IV angkatan 148 dan 149 Badan Diklat Provinsi Jatim. Mereka berasal dari Kabupaten Puncak Jaya Papua sebanyak sepuluh orang, Kabupaten Tanah Tidung Kalimantan Utara (14), Kabupaten Sakadau Kalimantan Barat (15), Kabupaten Magetan Jawa Timur (10), Kabupaten Pamekasan Jawa Timur (7), Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (14), Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah (2) dan delapan orang dari Kabupaten Sumba Barat NTT.

“Mereka akan melakukan observasi lapangan selama empat hari sampai dengan tanggal 5 Agustus, Hasil observasi kinerja akan dianalisa dan nantinya akan diadopsi serta replikasi di unit kerja masing-masing peserta. Jadi kinerja SKPD ini akan menjadi patokan untuk mencapai yang terbaik atau benchmarking to the best,” terang Budi lagi.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang menerima rombongan peserta Diklatpim tersebut menyambut baik kepercayaan Badan Diklat Provinsi Jatim menjadikan lima SKPD Kabupaten Semarang sebagai obyek pengamatan.

“Pemkab Semarang mengedepankan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat terutama di tingkat kecamatan. Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) menjadi ujung tombak pelayanan umum,” terang Ngesti.

Ditambahkan, sejak penyelenggaraan Paten yang dimulai tahun 2010, Pemkab Semarang terus merenovasi sarana dan prasarana pendukung. Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat terus membaik.

Disamping itu, lanjut Wabup, peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-gov) juga menjadi perhatian.

“Untuk pelayanan kesehatanpun juga telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti penggunaan SMS gateway. Sehingga masyarakat lebih cepat terlayani,” ungkap Wabup.(*/junaedi/Kus)