Fantastis Dan Fenomenal Indramayu Raih Sembilan Adipura

:


Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Kamis, 3 Agustus 2017 | 07:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 590


Jakarta, InfoPublik - Fantastis sekaligus fenomenal. Itulah dua kata yang tepat dialamatkan untuk Kabupaten Indramayu. Betapa tidak fantastis,  pada tahun  ini, Indramayu kembali meraih Adipura kategori Kota Kecil. Ini tentunya menjadi kado manis dan prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Indramayu yang saat ini dipimpin Hj. Anna Shopanah.

Diraihnya Adipura pada tahun ini  merupakan suatu prestasi yang  sangat luar biasa dan fenomenal, karena Kabupaten Indramayu mendapatkan penghargaan Adipura untuk yang ke sembilan kalinya. Acara penghargaan diserahkan Presiden RI , Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya pada Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017  dan Malam Anugrah Lingkungan di Komplek Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Rabu(02/08).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu menjelaskan, diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Indramayu bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman. Selain itu, diraihnya penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup ini menunjukan bahwa kinerja pemerintah daerah diapresiasi oleh pemerintah pusat.

Kendati demikian Bupati Hj. Anna Sophanah menegaskan, diraihnya penghargaan Adipura  bukanlah tujuan akhir dari upayanya menjadikan Kota Mangga sebagai kota yang bersih, hijau, teduh, asri, dan nyaman. Namun yang terpenting adalah bagaimana dapat mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Indramayu untuk mau terus hidup bersih dan sehat, serta berpartisipasi dalam setiap pembangunan yang sedang digalakan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Indramayu yang senantiasa menjaga, memelihara, dan melestarikan kebersihan serta keindahan lingkungan. Berkat dukungan dan partisipasi masyarakat ini, alhamdulilah kabupaten kita mendapatkan anugerah Adipura untuk ke sembilan kalinya. Penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan keindahan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk masyarakat Indramayu ini. Mari kita jadikan momentum ini, untuk mewujudkan Indramayu yang bersih, hijau, teduh dan asri,” tegas Anna.

Bupati Hj. Anna berharap, dengan diraihnya penghargaan Adipura, manfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh semua masyarakat Indramayu baik di pedesaan maupun perkotaan. “Walaupun masih ada kekurangan yang harus mendapatkan perhatian serius, kita patut berbangga karena partisipsi masyarakat untuk Adipura sangat tinggi. Kekurangan akan kita jadikan bahan evaluasi dan perbaikan, agar tahun depan menjadi lebih baik dripada sekarang,” ujarnya.               

Anna menegaskan, untuk menciptakan wilayah Kabupaten Indramayu yang hijau dan teduh saat ini pihaknya terus menggalakan ruang terbuka hijau diberbagai sudut kota Indramayu dan juga wilayah lainnya sehingga Kabupaten Indramayu sebagai kota pantai akan terlihat hijau dan teduh.

Ruang terbuka hijau di Kabupaten Indramayu saat ini masih sangat terbatas, namun demikian setiap tahun jumlahnya akan terus ditingkatkan untuk menjangkau wilayah yang ada di Kabupaten Indramayu sehingga masyarakat akan semakin nyaman hidup di lingkungannya atau livable.

Selain ruang terbuka hijau, melalui kebijakannya, orang nomor satu Indramayu menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) terkait untuk melakukan pemantauan lingkungan & uji kualitas air dan udara; membangun ipal komunal limbah domestik dan industri kecil; pelayanan pengaduan pencemaran; pengembangan laboratorium lingkungan; uji emisi kendaraan bermotor; pengembangan bio gas (kotoran ternak); car free day; dan reklamasi bekas penambangan non logam.

Selain itu, lanjut Anna, Kabupaten Indramayu, juga terus berbenah untuk menjadi laboratorium lingkungan hidup karena saat ini telah memiliki kawasan hutan mangrove sebagai ekowisata dan juga arboretum. Jumlah dan areal hutan mangrove jumlahya terus bertambah bukan hanya di Karangsong tapi juga dibeberapa tempat lainnya.

“Mangrove di Indramayu bukan hanya sebagai ekowisata yang bermanfaat bagi lingkungan dan memiliki nilai ekonomi tapi juga saat ini telah dijadikan sebagai laboratorium lingkungan hidup sebagai bahan edukasi bagi pelajar dan masyarakat Indramayu. Untuk mangrove ini kami bekerjasama dengan Pertamina RU VI Balongan sebagai perusahaan industry yang berbasis lingkungan,” tegas Anna.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, bagi kabupaten/kota yang telah memperolah anugrah Adipura untuk bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola lingkungan. Selain itu dalam mengelola lingkungan dan hutan harus dilakukan dengan penuh terobosan demi kemaslahatan rakyat Indonesia.

"Jangan pernah kita berpikir linear dan monoton, sehingga dalam sekian tahun ini pengelolaan hutan kita ada pada posisi yang monoton, tidak ada terobosan dan tidak ada pembaharuan itu," ujar Jokowi.(MC.Kab.Indramayu/Eyv)