Vihara Thushita di Tanah Merah Diresmikan Bupati Boven Digoel

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Selasa, 1 Agustus 2017 | 08:59 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Boven Digoel, Infopublik - Vihara Thushita di Tanah Merah telah diresmikan oleh Bupati Boven Digoel, bersama-sama dengan Kepala Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, DPP Ketua 1 Sagin, Majelis Budayana Indonesia Provinsi Papuya.

Acara peresmian ini juga disaksikan langsung Kapolres, para OPD, BUMN dan BUMD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda, di Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, beberapa pekan lalu.

Tempat ibadah bagi umat Buddha ini tentu sangatlah penting dan diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menjadi suatu perwujudan kehidupan kebangsaan kita dalam Keberagaman Bhineka Tunggal Ika dan dalam Bingkai Kesatuan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam sambutan Kepala Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Janus Pangaribuan, menegaskan agar setiap umat beragama di Boven Digoel senantiasa bersama-sama dan bergandengan tangan, hadir saling melengkapi sebagaimana subtansi agama yang ditujukan untuk kedamaian umat manusia seutuhnya.

Sementara Menurut Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop, pembangunan vihara yang saat ini kita saksikan secara bersama peresmiannya tentunya merupakan hasil kerja keras yang sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat dari umat Budha Tanah Merah dan semua pihak yang terlibat baik secara langsung dan tidak langsung sehingga kurang lebih dua tahun pembangunan dapat terselesaikan dengan baik.

Dengan terselesaikannya pembangunan dan pemberkatan serta peresmian Vihara Thusita merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Boven Digoel karena mampu menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan serta keberagaman terutama dalam kerukunan hidup antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

"Mungkin tempat ibadah umat Buddha baru ada di Kabupaten Boven Digoel sedangkan Kabupaten Asmat dan Mappi belum ada," katanya.

Pemerintah senantiasa memberikan perhatian terhadap pentingnya pembangunan bidang keagamaan selain itu pula adanya peran strategis dari para tokoh agama untuk mendorong peningkatan umat dalam pembangunan pendidikan keagamaan, moral dan etika di mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat serta unsur keagamaan lainnya, ujar Benediktus.

Ia pun berharap dengan pemberkatan dan peresmian vihara ini agar dapat melancarkan kemegahan dan semangat spiritualitas iman setiap insan umat Buddha Kabupaten Boven Digoel dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus meningkatkan peran umat Budha di dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan menuju Boven Digoel yang maju, mandiri, aman, damai dan sejahtera. (MC Boven Digoel/Ray)