:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 31 Juli 2017 | 08:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 272
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan siap melaksanakan program dari presiden, yaitu Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat - Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (Lapor - SP4N). Bahkan Pemprov siap mengintegritaskan atau menyambungkan Sistem Lapor SP4N ke pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi yang sambutannya dibacakan oleh Kepala Biro Organisasi Provinsi Jatim, Budi Supriyanto pada acara sosialisasi Lapor SP4N di ruang Bhinaloka Pahlawan Surabaya, Kamis (28/7) pekan lalu.
"Saat ini untuk pengaduan layanan masyarakat di Provinsi Jatim di tangani oleh Dinas Kominfo Jatim, Biro Organisasi, serta Inspektur secara online," ujar Sekda Prov Jatim, Akhmad Sukardi.
Pihaknya juga menyampaikan, pemerintah Provinsi Jatim telah berkomitmen yang tertuang dalam salah satu misi RPJMD 2014-2019 Prov. Jatim yakni Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik. Berbagai inovasi pelayanan publik telah dilakukan jajaran SKPD Prov. Jatim.
Oleh karena itu, untuk mendukung sistem Lapor SP4N berjalan di pemerintah provinsi Jatim pihaknya meminta agar dinas Kominfo Jatim untuk mengelolah pengaduan pelayanan publik ini.
"Kominfo sudah punya pengalaman tentang pengaduan publik ini, dan disana terdapat jaringan IT yang bagus. Dan kabupaten/kota langsung tersambung tentang pengaduan layanan publik ini," ujarnya.
Sementara itu Sekertaris Deputi Bidang pelayanan Publik Menpan RB, Dwi Joko mengatakan kementerian Menpan RB telah dipercaya dan diberi amanah oleh presiden untuk mengelolah pelayanan pengaduan publik secara online. Dimana nama sistem ini Lapor SP4N.
"Sistem ini langsung ditangan Presiden Jokowi, dan Wakil Presiden Yusuf Kalla akan memantau apabila ditemukan ketidakpuasan masyarakat dalam layanan pemerintah. Jadi kami harap Pak Gubernur Jatim segera memerintahkan bupati/walikot di Jatim untuk segera membuat dan menyambungkan sistem tersebut, "ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/Kus)
