Dinkes Tabalong Imbau Jamaah Waspada Wabah Kolera

:


Oleh MC Kab.Tabalong, Jumat, 28 Juli 2017 | 08:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 362


Tanjung, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong yang diwakili Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), H. Ahmad Rivai, SKM, M.Kes, M.Si menghimbau Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tabalong agar mewaspadai terjangkit wabah kolera saat menunaikan ibadah di Tanah Suci, yang kini sedang melanda Negara Yaman.

“Kami sudah mendapatkan surat edaran untuk mengingatkan para JCH agar waspada tidak sembarangan mengkonsumsi makanan dan minuman selama di tanah suci termasuk selalu menjaga kebersihan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),”imbaunya saat memberikan pengarahan pada bimbingan manasik haji massal Kabupaten Tabalong di aula Islamic Centre Tanjung, Kamis (26/07).

Pihaknya menuturkan selain karena wabah tersebut terjadi di negara tetangga Arab Saudi yakni Yaman, kekhawatiran Dinkes tidak lepas dari bahaya penyakit kolera. Kolera memang biasa disebut muntaber, namun bisa berakibat fatal yaitu kematian apabila terjadi dehidrasi terus-menerus.

“Saya sangat mengharapkan ketika jamaah mengalami gejala diare dan muntah-muntah agar sesegeranya menginformasikan kepada Tim Kesehatan Jamah Haji (TKHI) yang mendampingi jamaah,” harapnya.

Menurut Rivai, beberapa hal yang perlu diperhatikan selama di Arab Saudi seperti minimal 2 kali sehari memakai shampoo, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan bersikat gigi setiap akan pergi shalat, pakailah pakaian dalam/luar yg bersih, biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum ataupun sesudah makan, makanan dengan gizi seimbang dan beragam, ambil makanan secukupnya, hindari kebiasaan menyimpan makanan terutama yang mudah rusak, tidak merokok dalam pondokan/kamar.“Hati-hatilah membeli makanan jajanan, perhatikan masa kadaluarsanya,” pesannya.

Lebih lanjut, Rivai menegaskan agar para jamaah senantiasa menjaga kebersihan kloset dan kamar mandi. Tempat yang tercemar kotoran atau muntahan penderita kolera berpotensi untuk menularkan kepada orang lain. “Butuh kesadaran bersama untuk membiasakan hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (MC Tabalong/Humas/Rudy/Eyv)