:
Oleh MC Kota Batam, Kamis, 27 Juli 2017 | 14:57 WIB - Redaktur: Tobari - 395
Batam, InfoPublik – Investasi industri galangan kapal di Batam meningkat secara signifikan di semester I 2017, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), industri alat angkutan dan transportasi lainnya naik dari Rp9,8 miliar (satu perusahaan) menjadi Rp199,05 miliar (tiga perusahaan).
Industri pembuatan dan reparasi kapal, perahu, serta bangunan terapung lainnya ini menyerap hingga 1.026 tenaga kerja, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Batam, Ardiwinata, Kamis (27/7).
Industri alat angkutan dan transportasi lainnya ini juga memberi kontribusi terbesar pada realisasi investasi Kota Batam semester I 2017, yakni 78,67% dari total realisasi investasi sebesar Rp253,513 miliar.
Kondisi industri alat angkutan dan transportasi lainnya ini berbanding terbalik dengan industri logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik, serta industri hotel dan restoran.
Pada semester I 2016, realisasi industri logam dasar mencatat realisasi investasi sebesar Rp81,129 miliar atau 40,08% total realisasi investasi. Sementara pada semester I 2017, turun menjadi Rp7,1 miliar atau 2,81% dari total investasi. Meski dari jumlah proyek hanya berkurang dari enam menjadi lima.
Sedangkan hotel dan restoran pada semester I 2016 mencatat angka realisasi investasi senilai Rp94,5 miliar atau 46,69%n dari total investasi. Dan pada 2017, belum ada sama sekali.
"Secara umum, realisasi investasi PMDN Kota Batam semester I ini naik 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Semester I 2016 lalu, realisasi investasi PMDN yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp202,4 miliar," kata Ardiwinata. (MC Batam Kartika/toeb)
