Bupati Pelalawan Serahkan SK CPNS Penyuluh Pertanian

:


Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Rabu, 26 Juli 2017 | 16:44 WIB - Redaktur: Tobari - 523


Pelalawan, InfoPublik -  Bupati Pelalawan H.M.Harris menyerahkan SK calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada 14 orang penyuluh pertanian dari 71 orang penyuluh se Kabupaten Pelalawan, dan 10 unit kendaraan operasional penyuluh pertanian agar dapat dimanfaatkan dalam kelancaran dinas.

Penyerahan SK tersebut dilakukan saat membuka pertemuan teknis penyuluh pertanian lapangan dan pembinaan aparatur Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan, bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Magkudiraja, Rabu (26/7).

Bupati Pelalawan H.M.Harris mengucapkan selamat kepada penyuluh pertanian yang menerima SK CPNS yang sudah mengabdi bahkan sudah ada yang mendekati waktu pension, atas dedikasi dan pengabdiannya di negeri seiya sekata ini.

Selanjutnya Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan memberikan 10 unit kendaraan operasional penyuluh pertanian, agar dapat dimanfaatkan dalam kelancaran dinas.

Mantan Ketua Adkasi ini menjelaskan bahwa ketertinggalan kabupaten Pelalawan tahun 2006 dibandingkan  kabupaten lain di Provinsi Riau dengan indikator permasalahan,  yakni perekonomian dan kesehatan menjadi pemicu untuk diselesaikan bersama oleh Pemkab Pelalawan kala itu, saat Bupati Harris menjadi Wakil Bupati tahun 2010.

Melihat permasalahan yang ada di tahun 2011 awal periode Kepemimpinan Bupati Harris membawa  7 program prioritas unggulan dan berhasil membawa perubahan kemajuan dua tahun kepemimpinan di periode pertama Bupati Harris .

Ia menjelaskan langkah yang diambil, seperti mengangkat perekonomian masyarakat dengan meningkatkan swasembada pangan dimana Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar menjadi sentral swasembada pangan di Kabupaten Pelalawan.

“Selain, menjadikan wisata bono sebagai destinasi pariwisata nasional, memiliki sumber energi listrik yang diproduksi oleh daerah tanpa bergantung dengan pihak lain seperti PLN,” kata Bupati Harris.

Bupati Pelalawan dua periode ini menambahkan disamping penelitian dan pengkajian hasil produksi pertanian, perlu juga dipikirkan pemasaran untuk dikembangkan dan dipasarkan kemana. Selain itu, juga pengelolaan, regulasi, dan terobosan yang dapat dibawa untuk  tingkat nasional.

Hendaknya pengembangan swasembada pangan perlu untuk dipikirkan bersama agar adanya perubahan dan inovasi dengan pembaharuan pola pikir ke depan majunya  pangan dan pertanian kita meningkat di dalam mendukung program nasional.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPTP Provinsi Riau Kuntoro Boga Andri, Ketua KNPI Pelalawan Adi Sukemi, Koordinator Penyuluh Provinsi Riau Logo Siregar, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Syahfalevi, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Holtikultura Pelalawan Tengku Nahar,serta para Penyuluh se Kabupaten Pelalawan.( MC Pelalawan /ryan/toeb)