Polda Jatim Dalami Kasus Penemuan KIS Diduga Dibuang di Blitar

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2017 | 11:30 WIB - Redaktur: Tobari - 346


Surabaya, InfoPublik – Ditemukannya ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diduga dibuang di Blitar hingga kini belum diketahui penyebabnya. Kasus tersebut kini mendapat perhatian khusus dari Polda Jatim, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

“Soal KIS sekarang sudah ditangani Polres Blitar. Saya sudah tunjuk langsung Kasat Serse (Reskrim Polres Blitar) untuk melakukan indikasi pendalaman. Kami minta waktu supaya tidak salah dalam memberikan penjelasan,” kata Kapolda Machfud, Selasa (25/7).

Saat ditanya berapa jumlah KIS yang ditemukan, ia memastikan jumlahnya kini sudah mencapai lebih dari 100 kartu. “Jumlahnya lebih dari 100. Yang pasti indikasinya karena apa sampai dibuang itu, masih terus kami dalami,” tegasnya.

KIS yang ditemukan, Senin (24/7), di Blitar yang jumlahnya ratusan tersebut diketahui milik warga Surabaya. Bermula ditemukan oleh salah seorang warga yang beraktivitas di salah satu sungai di Blitar.

Kasih Indrawati, warga yang menemukan Kartu Indonesia Sehat tersebut, mengatakan, awalnya ia beraktivitas di area sungai Sungai Suko di Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari. Begitu menemukan beberapa kartu, ia dan anaknya langsung melakukan penyisiran.

Setelah penemuan itu, Kasih Indrawati langsung menyisir dan menemukan 117 kartu lainnya. Penemuan ratusan KIS selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Aparat pun turun langsung guna menyisir Sungai Suko dan hasilnya, kembali ditemukan sejumlah KIS milik warga Surabaya.

Hingga saat ini, ada 144 Kartu Indonesia Sehat yang sudah ditemukan dan diamankan oleh polisi. Aparat masih menylidiki kasus penemuan kartu ini apakah disengaja dibuang atau tidak. “Ini masih kami selidiki ya, kartu didominasi milik warga Surabaya,” kata Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya.

Sementara itu, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar telah memeriksa nomor Kartu Indonesia Sehat yang bertebaran di Sungai Suko. Dari hasil pemeriksaan, KIS tersebut masih aktif dan bisa digunakan.

Menyikapi penemuan KIS di sungai, pihak BPJS Jawa Timur berencana ke Blitar untuk melakukan pemeriksaan langsung. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)