Ingat Riau, Ingat Bahasa Indonesia

:


Oleh Prov. Riau, Minggu, 23 Juli 2017 | 14:00 WIB - Redaktur: Tobari - 252


Pekanbaru, InfoPublik - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman nampak gembira sepanjang acara penutupan Forum Anak Nasional (FAN) 2017 di Hotel Labersa, Pekanbaru, Sabtu (22/7) siang, yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise beserta jajaran.

Kehadiran anak-anak cerdas dan ceria dari 34 provinsi di Indonesia seolah menghilangkan rasa penat sang Gubernur yang dikenal enerjik itu. Apalagi yel-yel khas anak-anak menambah ceria suasana.

Saat tampil di depan ribuan anak-anak, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu pun bercerita tentang banyak hal, khususnya terkait Provinsi Riau dengan segala potensinya.

Gubri memulai dengan mengungkap fakta bahwa Negeri Melayu Provinsi Riau adalah penyumbang terbesar kosakata untuk Bahasa Indonesia. "Bahasa Indonesia yang saat ini dipakai sebagai bahasa resmi negara, sebagian besar kosakatanya berasal dari bahasa Melayu Riau," ungkapnya.

Selain menyumbang Bahasa Melayu, di bidang ekonomi kontribusi Riau juga sangat besar. Misalnya saja, sekitar 39% produksi minyak nasional berasal dari Bumi Melayu Riau.

“Saat ini produksi minyak asal Riau khususnya dari lapangan Minas dan Duri mencapai 39% produksi minyak nasional. Sebelumnya jauh lebih besar lagi," sebutnya.

Lalu dari sektor perkebunan, komoditas kelapa sawit di Riau saat ini menjadi yang paling besar di Tanah Air. Begitu juga kelapa dan sagu yang kualitasnya terkenal dari Riau.

Gubri juga menyebut Riau sebagai produsen kertas terbesar di Asia Tenggara karena saat ini ada dua perusahaan kertas terbesar di Riau yakni PT RAPP dan IKPP. "Produksi kertas paling besar itu di Riau karena ada dua perusahaan produsen kertas skala global di sini," kata Andi, sapaan gubernur.

Dengan segala potensi dan kontribusi Riau, wajar saja provinsi ini masuk nomor urut lima PDRB-nya di Indonesia. Tertinggi di luar Pulau Jawa.

Mendengar penuturan sang Gubernur, ribuan anak-anak itu tentu saja mendapat ilmu baru, bahwa ternyata Riau yang tahun ini menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional, adalah negeri yang keberadaannya sangat penting bagi NKRI.

Rencananya, kegiatan Forum Anak Nasional 2017 akan ditutup dengan perayaan Hari Anak Nasional 2017 yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada Minggu (23/7).(MC Riau/rat/toeb)