Anugerah Kota Layak Anak 2017 Tak Lepas Dari Peran Provinsi

:


Oleh Prov. Riau, Minggu, 23 Juli 2017 | 14:25 WIB - Redaktur: Tobari - 367


Pekanbaru, InfoPublik - Ada 126 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang berhasil mendapat anugerah Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Anugerah ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017, dan langsung diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, di SKA Co Ex, Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7) malam.

Untuk Provinsi Riau sendiri, ada 3 kabupaten dan 2 kota yang berhasil menerima penghargaan bergengsi itu, yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Inhu, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai. Sementara Provinsi Riau sendiri berhasil menyabet penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam Pengembangan Forum Anak.

Menteri Yohana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang tahun ini dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak.

Menteri menegaskan bahwa keberhasilan kabupaten/kota tidak terlepas dari peran sentral Pemerintah Provinsi. "Tentu peran provinsi sangat besar atas keberhasilan Kabupaten/Kota bisa menerima anugerah ini," tegas Yohana di depan hadirin yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia itu.

Di tempat yang sama, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam salah satu bagian pidatonya sebelum penyerahan anugerah KLA 2017, menjelaskan berbagai upaya Pemprov Riau menjadikan suatu kabupaten/kota menjadi layak anak. Misalnya, dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk tempat bermain anak-anak.

Selain membuat kabupaten/kota semakin asri, RTH telah menjadi sarana bermain yang mengasikkan bagi anak-anak. "Menyediakan RTH adalah salah satu upaya kita agar kabupaten/kota menjadi layak anak," paparnya.

Pemprov Riau belum lama ini meresmikan dua RTH di Kota Pekanbaru, yakni RTH Putri Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas.

Selain itu, Pemprov Riau juga secara intensif menggelar berbagai workshop di bidang seni dan budaya untuk menanamkan nilai-nilai bagi generasi muda, terutama anak-anak melalui OPD terkait.(MC Riau/yan/toeb)