:
Oleh MC Kota Singkawang, Jumat, 21 Juli 2017 | 10:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 693
Singkawang, InfoPublik – Dalam rangka mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemilu dan berdemokrasi serta upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) meningkatkan partisipasi pemilih di setiap ajang pemilihan, KPU Kota Singkawang miliki Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Kota Singkawang.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Data Informasi dan Hubungan antar Lembaga KPU RI, Viryan Aziz, Jumat (21/7), mengatakan Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Singkawang ini merupakan rumah pintar pemilu yang ke-176 dari 243 rumah pintar Pemilu di kabupaten/kota seluruh Indonesia yang diresmikan pada tahun 2017 ini.
Lebih lanjut Viryan mengatakan, pada tahun 2015 untuk pertama kalinya diresmikan di sembilan provinsi dan 18 kabupaten/kota lalu berlanjut di tahun 20-2016 sudah pula diresmikan di 10 provinsi.
“Berdasarkan evaluasi kita kebutuhan rumah pintar pemilu ini besar sekali makanya tahun 2017 ada 273 satker rumah pintar pemilu yang akan diresmikan,” katanya.
Ia menjelaskan, di tahun 2017 ini rumah pintar pemilu di seluruh provinsi sudah tercapai, sedangkan untuk kabupaten/kota direncanakan tahun 2018 rampung peresmiannya.
“Karena Rumah Pintar Pemilu ini merupakan program unggulan KPU RI dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih tahun 2019 menjadi 77,5 persen,” ujarnya.
Ia mengatakan rumah pintar Pemilu ini telah disiapkan informasi dan data baik dokumen tertulis, foto, alat peraga dan berbagai aktivitas agar masyarakat mengetahui tentang pemilu.
Diharapkan masyarakat dapat hadir dan mengakses seluruh pengatahuan terkait pemilu di rumah pintar pemilu ini.
“Ada maket TPS, sejarah pemilu, tahapan pemilu, dokumentasi pemilu, lengkap data dan pengetahuan kepemiluan,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty mengatakan di Kalbar sudah ada 6 rumah pintar pemilu.
“Satu di KPU provinsi, dan enamnya ada di KPU kabupaten/Kota seperti di KPU Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kayong Utara,” ungkapnya.
Tujuan berdirinya rumah pintar pemilu ini adalah salah satu upaya meningkatkat partisipasi masyarakat.
“Harapan masyarakat tidak takut apa itu pemilu, karena pemilu ini bagian yang perlu diketahui seluruh lapisan masyarakat. Adanya rumah pintar pemilu ini nantinya akan disampaikan informasi pemilu yang enak dan menarik,” katanya.
Misalkan, kata dia, dari OSIS atau sekolah dalam rangka mendapatkan informasi pemilu bisa datang ke rumah pintar pemilu.
“Para generasi muda ini atau pemilih pemula ini bisa mengatahui informasi pemulu sehingga Pemilu ini bukanlah hal yang aneh lagi, siapa tahu kedepan merekalah jadi penyelenggara dan ada keinginan terlibat mensukseskan pemilu,” katanya. (McSingkawang/Di/Kus).
