Tantangan Forum Kabupaten Sehat Padang Pariaman Makin Berat

:


Oleh MC Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, 20 Juli 2017 | 09:45 WIB - Redaktur: Tobari - 426


Padang Pariaman, InfoPublik - Tugas Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman ke depan semakin berat dan komplek. Selain muncul dari kondisi yang ada di lingkungannya, juga masalah perilaku masyarakat yang perlu diubah agar mencerminkan sikap hidup sehat.

“Dari pelaku tersebut bermulanya berbagai penyakit yang dialami seseorang,” kata Ketua FKS Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman, Rabu (19/7), saat pengukuhan pengurus FKS Padang Pariaman periode 2017-2020 di aula kantor Bupati, Parik Malintang Kabupaten Padangpariaman.

Pelantikan dilakukan  oleh Wakil Bupati, yang diwakili Staf Ahli Setdakab Padang Pariaman Taslim.

Menurut Rahmat, perilaku sehat tidak tergantung dengan hanya tingkat pendidikan semata. Ada orang yang berpendidikan tinggi, punya mobil mewah, namun dirinya membuang sampah dengan enaknya dari mobilnya ke jalan raya. Perilaku ini sering ditemui di jalan raya saat mengendarai motor atau mobil lainnya.

“Tugas FKS antara lain memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah terkait Forum Kabupaten Sehat ini. “Ini bukan pekerjaan mudah, tapi juga tidak sulit jika dilakukan  bersama-sama. Ketika masyarakat bergerak bersama, maka program tersebut bisa dilaksanakan,” tutur  Rahmat.

Dikatakan Rahmat, indikator-indikator keberhasilan FKS memang cukup banyak. Seperti kebersihan dan lingkungan sehat di pasar, obyek-obyek wisata, pemukiman dan sanitasinya.

“Pemahaman terhadap pentingnya apa yang dicapai FKS perlu dukungan semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD). FKS tidak bisa jalan tanpa dukungan semua pihak. Bagaimana mengintegrasikan FKS dengan stakeholder, pemerintahan nagari, sehingga akan menghasilkan program yang sesuai dengan misi dan visi FKS.

Sementara itu, Staf Ahli Taslim menyebutkan, kehadiran pengurus FKS yang dilantik hari ini memberikan arti dan makna bagi Kabupaten Padang Pariaman. Karena komposisi pengurus yang seimbang antara jurnalis, birokrat/ASN dan tokoh masyarakat.

Perilaku sehat ini memang sulit untuk dilaksanakan. Sebagai ilustrasi saja, ketika ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman mengadakan halal bi halal beberapa waktu lalu, usai acara masih banyak ditemui sampah yang berserakan.

“Bandingkan dengan Negara-negara maju, berapa pun banyak yang hadir, toh masalah sampahnya tidak terlihat. Masing-masing peserta menjaga setiap sampah yang dihasilkannya. Tidak membuang sampah sembarangan,” kata Taslim.  

Pengurus yang dilantik masing-masing, Ketua Rahmat Tk. Sulaiman, S.Sos, S.Sos,I, MM, Wakil Ketua H. Taslim, SH, MM, Sekretaris, Armaidi Tanjung, S.Sos, MA, Bendahara Basiar, S.SIT, Seksi Advokasi dan Humas Ketua Andri Satria Masri, SE, ME, Sekretaris Tk. Ahmad Damanhuri, anggota Bustanul Arifin dan Zakirman Tanjung.

Seksi Perencanaan dan Evaluasi Ketua Sukiman, S.Pd, Sekretaris Harmen Aminuddin, ST, MM, Anggota Nofriyanti, SP, M.Si dan Trismayeni. Seksi Program  Ketua Zairil, SKM, M.Kes, Sekretaris Zulherman, SS, Anggota Alfitri Yenti, SKM.

Seksi Sarana dan Prasarana Ketua Efinaldi, ST, MT, Sekretaris Risma Yunia Harnika, S.Pd, anggota Vitria Anita, S.Pd, Sekretariat Gusniati, S.Pd, Charessa Iswandi, SE, M. Ikhwan dan Sari Bulan, S.Pd. (MC Padang Pariaman/toeb)