Kondisi Air Sudah Surut Tapi Gubernur Minta Warga Untuk Waspada

:


Oleh MC Prov Bangka Belitung, Selasa, 18 Juli 2017 | 11:32 WIB - Redaktur: Tobari - 161


Jatinangor, Jabar, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman terus memantau kondisi banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, hal tersebut diakuinya saat diwawancarai seusai sidang terbuka promosi Doktor di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa barat, Senin (17/7).

Saat ini kondisi air sudah surut, tetapi warga perlu waspada dan berhati-hati, karena tiga hari ke depan menurut prediksi BMKG akan turun hujan kembali, selain itu Gubernur juga mengapresiasi kinerja dari seluruh OPD yang telah cepat menanggapi banjir.

"Tim Penanggulangan Bencana Daerah Babel sanggat tanggap dan cepat mengatasi banjir, mereka bekerja sampai pukul 04.00 pagi, dan itu benar-benar dibuktikan," kata Gubernur.

Ke depannya, Gubernur telah memiliki gambaran dengan mengupayakan relokasi jika masyarakat mau dan setuju, dan jika tidak, maka akan dikurangi waktu banjirnya seperti contohnya surutnya harus cepat.

"Selama ini, jika terjadi banjir orang akan berpikir bahwa ada selokan yang buntu lalu digali tanpa mengetahui sumber asalnya seperti hulunya tidak diperhatikan,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 40 ton beras akan didisitribusikan ke Belitung dan Belitung Timur untuk membantu korban banjir, setidaknya tidap kepala keluarga mendapatkan 5 Kg beras dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Ketahanan Pangan Prov Babel.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Damiri saat diwawancarai oleh tim babelprov.

"Hal ini merupakan amanat Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan ini memang menjadi kewajiban pemerintah Provinsi untuk menyiapkan cadangan pangan,” kata Damiri.

Sejauh ini stok beras disimpan di Bulog, dan nantinya juga beras akan dibagikan ke dapur umum, dan jika kurang makan akan segera ditambah.

Untuk pendistribusian beras, Damiri mengaku yakin bahwa, dalam proses ini tidak akan mengalami kendala, dan ke depannya ia berharap agar seluruh kabupaten dan kota dapat menjalankan amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 ini dengan berkoordinasi langsung dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, agar dapat didata cadangan pangan di Kabupaten/ Kota masing masing. (MC Prov Babel/ Evani/Suci Lestari/ Rizky/toeb)