SMA/SMK Kembali Buka Pendaftaran Akibat Tidak Penuhi Kuota

:


Oleh MC Kabupaten Sinjai, Sabtu, 15 Juli 2017 | 16:03 WIB - Redaktur: Tobari - 457


Sinjai, InfoPublik - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawqesi Selatan telah selesai melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2017/2018. Tapi di Kabupaten Sinjai, lima sekolah yang melaksanakan PPDB melalui sistem online belum memenuhi kuota jumlah siswa yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah.

Olehnya itu, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mengeluarkan kebijakan untuk membuka kembali penerimaan siswa baru bagi sekolah yang masih kekurangan siswa. Pendaftaran dibuka selama tiga hari, mulai tanggal 11 sampai 13 Juli 2017.

Dari data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Wilayah Sinjai, kelima sekolah yang menerapkan sistem online ini masing-masing SMAN 1 kurang 9 siswa, SMAN 2 Sinjai kurang 82 siswa, SMAN 5 Sinjai kurang 36 siswa, SMAN 9 Sinjai kekurangan 38 siswa sementara SMKN 1 Sinjai masih kurang 109 siswa.

Kepala SMAN 1 Sinjai Drs. Ali Musa saat ditemui, Rabu (12/7), membenarkan hal tersebut sehingga pihaknya kembali membuka penerimaan siswa baru untuk memenuhi kuota tersebut.

Ali Musa menjelaskan penyebab utama sekolah negeri kekurangan siswa lantaran pemberlakuan rayonisasi di setiap daerah.

“Tahun ini diterapkan sistem domisili dimana radius hanya 2 km dari sekolah yang bisa diterima sehingga inilah yang menyebabkan hampir seluruh sekolah kekurangan siswa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan seleksi online dengan menunjukkan nilai rata-rata tertinggi, sehingga peserta yang memenuhi persyaratan tersebut sudah dipastikan lulus.

“Kami belum bisa memastikan jumlah siswa yang mendaftar, karena proses Pendaftaran Peserta Didik Baru tahun ajaran 2017/2018 masih berjalan. Sejak Selasa kemarin sudah ada beberapa orang yang mendaftar,” tambahnya.

Jika dalam jangka waktu tiga hari sisa kuota tersebut belum terpenuhi, maka dipastikan tidak ada lagi penerimaan ulang. “Kuota yang tidak terpenuhi itu akan dikosongkan saja, karena minggu depan sudah mulai belajar,” tegasnya. (AaNd/Idha/toeb)