Bupati Berharap PPDRI Menjadi Tombak Pemerintahan Desa

:


Oleh MC Kabupaten Batang, Kamis, 13 Juli 2017 | 10:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 449


Batang, InfoPublik – Bupati Batang Wihaji berharap Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) menjadi tombak berjalannya pemerintahan di desa, karena PPDRI merupakan elemen penting bersama kepala desa dalam membangun Batang khususnya di wilayah desa masing-masing.

“Harapannya, dengan adanya PPDRI beserta kepala desa pembangunan di desa semakin baik,” kata Bupatyi Wihaji  pada acara Halal bi Halal dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) Kabupaten Batang ke13 dengan tema “Mari Kita Kelola Dana Desa Menjadi Berkah, Jangan Menjadi Musibah”, di gedung Wanita Kabupaten Batang, Rabu (12/7).

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 1.000 orang anggota PPDRI Kabupaten Batang tersebut  dihadiri pula oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Perwakilan dari Kodim Batang, Perwakilan dari Polres Batang, Kepala Dispermades Tulyono, Kepala Kesbangpol Agung Wisnu Barata, Muspika Kecamatan Batang, Ketua Sang Pamamong, Ketua PPDRI Karnoto dan Ketua Parade Nusantara Sudir santoso.

Bupati pada kesempatan itu menyampaikan harapannya supaya PPDRI bekerjasama dengan kepala desa sesuai dengan tupoksi yang ada dan dengan begitu Kabupaten Batang akan maju.

“Yang penting kami mohon bantuan pada perangkat desa bersama kepala desa untuk membangun Kabupaten Batang dan prinsip kita melayani warga Batang baik dari sisi pembangunan maupun masyarakatnya yang harapannya sederhana yakni untuk kemajuan desa,” tandas Wihaji.

Bupati mengingatkan bahwa Pilkada sudah berlalu, maka ia mengajak semua pihak melupakan Pilkada itu dan   bersama-sama guyup rukun untuki membangun Kabupaten Batang lima tahun ke depan.

Bupati juga meminta kepala desa agar menunjukan kemampuan dan mengembangkan potensi desa seperti produk unggulan, kuliner, potensi wisata dan sebagainya guna peningkatan ekonomi masyarakat desa.

“Nanti akan ada program-program smart village yang akan kita lakukan, sebagai percontohan kami akan mengambil 15 desa,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Batang memiliki lima program unggulan yakni memberikan tunjangan guru Madin, gaji guru wiyata bakti, santunan kematian, satu mobil satu desa yakni mobil kesehatan dan tunjangan RT/RW.

Sementara Ketua PPDRI Batang Karnoto mengatakan, PPDRI merupakan organisasi masyarakat yang telah dilindungi badan hukum dan telah terdaftar baik di pemerintah pusat maupun daerah.

Tujuan organisasi PPDRI ini melalui proses ini kami saling bahu membahu dan melalui perjuangan terkait terbentuknya PPDRI.  

“Kami bersama anggota PPDRI bahu membahu dan bekerjasama dan mendukung sepenuhnya program Bupati Batang,” pungkasnya.   (Iwan/McBatang/Kus)