Bantuan Peralatan Pertanian Untuk Tingkatkan Produksi Tanam

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 11 Juli 2017 | 17:44 WIB - Redaktur: Tobari - 466


Sumenep, InfoPublik -  Sebanyak 57 kelompok petani tembakau, yang keberadaannya tersebar di 20 kecamatan se Kabupaten Sumenep, menerima bantuan peralatan berupa kendaraan roda tiga, hand traktor, dan perajang tembakau.

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si minta agar kelompok tani yang menerima peralatan pertanian untuk mempergunakan dengan sebaik-baiknya, karena penerima bantuan, yakni kelompok, sehingga harus memanfaatkan berdasarkan prinsip kebersamaan di dalam kelompoknya.

“Jangan sampai diklaim sebagai milik pribadi. Demikian pula, jaga dan rawatlah dengan baik, agar bermanfaat bagi kelompok tani masing-masing dalam jangka waktu yang lama,” kata Bupati saat menyerahkan bantuan peralatan pertanian di lapangan Desa Banasare Kecamatan Rubaru, Selasa (11/7).

Bupati menyatakan, pemberian bantuan peralatan pertanian bisa memotivasi kelompok tani untuk meningkatkan produktifitasnya melalui inovasi alih teknologi dari konvensional menuju modern, seperti penggunaan alat pertanian hari ini.

Bahkan, petani lebih intensif melakukan komunikasi dengan dinas terkait maupun petugas lapangan. Itu dilakukan, agar menghasilkan tembakau yang berkualitas. Misalnya saja, terkait pemilihan benih, perkiraan cuaca, maupun kebutuhan pabrikan.

Luas tanaman tembakau pada musim tanam 2016 hanya mencapai 8.397 hektare dengan produksi mencapai 2,380 ton, tentu saja hal ini meleset dari target proyeksi areal tanam tembakau musim tanam 2016 seluas 21.893 hektare dengan proyeksi produksi 13.136 ton.

“Apalagi realisasi tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2015 dengan luas tanam mencapai 14.336 hektare dan total produksi mencapai 8.039 ton,” tegas Bupati.

Bupati mengungkapkaan, rendahnya luas tanam dan produksi yang jauh dari proyeksi tersebut, selain faktor kemarau basah, juga dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni penggunaan benih unggul yang tidak sesuai, penerapan teknologi pertanian yang kurang memadai, dan minimnya permodalan.

”Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk meningkatkan ketiga faktor tersebut, agar kesejahteraan petani bisa tercapai,” kata Bupati.

Misalnya saja, Pemerintah Kabupaten Sumenep berusaha untuk selalu mencukupi kebutuhan alat mesin pertanian, seperti traktor, dan mesin perajang secara bertahap seperti saat ini, agar tingkat produksi dan pendapatan petani meningkat.

Semenetara itu kelompok petani yang menerima bantuan peralatan pertanian kendaraan roda tiga sebanyak 28 kelompok, penerima bantuan hand traktor sebanyak 26 kelompok petani, dan alat peracangan tembakau sebanyak 4 kelompok petani.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Ketua DPRD Sumenep H. Herman Dali Kusama, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Bambang Sutrisna, dan Kapolres Sumenep, serta Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Penyerahan bantuan peralatan pertanian juga dilakukan penandatangan hibah oleh kelompok petani penerima bantuan, juga sambutaan Kajari Sumenep tentang bantuaan hibah kepada masyarakat dari pemerintah daerah. (Yasik/Esha/Fer/toeb)